46

1K 122 79
                                    

Cue !

.

.

.

💜💜💜

"Noona, ayo ikut main"

Begitulah kalimat ajakan yang dikatakan Jungkook pada Aera disela break photoshoot sekaligus pembuatan video-video yang akan ditampilkan di Jamsil nanti.

Jenga adalah permainan yang dimainkan oleh 3 maknae dan Aera saat itu. Permainan telah berlangsung sampai pertengahan. Jenga pun mulai terlihat tak stabil. Kali ini, giliran Jungkook lagi. Dia mulai memilih namun terlihat ragu. Susunan jenga yang berada di tengah menjadi pilihannya. Salah satu jenga terlihat mencuat dari yang berada disekitarnya. Jungkook menyentuhnya lalu ia tarik sedikit. Merasa tak ada perhatian dari yang lebih tua dan jenga terlihat semakin tak stabil, ia mengganti target. Saat memilih beberapa susun dari bawah, Aera mendadak menyela, "Ya ! Kau jangan curang. Kau pikir Noona tidak melihat yang kau lakukan, eoh ? Tarik yang sudah kau sentuh !" Ujar Aera.

Mendengar ucapan Aera, Taehyung yang berada persis disamping si bungsu memukul main-main lengan kekar itu, "Euigoo ! Jadi anak nakal, eoh ? Mau dihukum menghadap dinding ?"

"Arraseo ! Arraseo !" Kata Jungkook menyerah. Ia mulai menarik perlahan jenga yang ia tarik tadi. Dirasa cukup stabil, ia berpindah posisi ke arah Aera. Satu dorongan cepat mampu mengeluarkan jenga itu dengan selamat, "Hffftt, untung saja" ucapnya lega

"Jiminie hyung giliranmu" kata Aera.

Jimin mulai mengamati jenga yang bentuknya sudah tak beraturan karena diletakan sembarangan oleh 3 yang paling muda. Mereka bilang, semakin sembarangan semakin seru. Iya, seru untuk mereka. Pada saat gilirannya, jenga tersebut selalu tampak tak stabil dan kapan saja bisa jatuh, "Aeumm.." Jimin mendesis dan meneleng. Pilihannya jatuh pada jenga yang arah dorongan dari posisi Taehyung. Ia pun mencoba berpindah posisi seperti Jungkook. Tiba-tiba, ia memekik sembari menahan sebelah kakinya, "A-ja.. ja.. ja..jamkkanman.. jamkanman !"

"Wae geurae ?" Tanya Taehyung.

Jimin terduduk kembali dilantai, "Kakiku kesemutan"

Bukan tiga maknae itu kalau tidak jahil. Apalagi si bungsu. Ia akan menyentuh kaki Jimin yang kesemutan.

"Ya ! Jangan disentuh. Akhhh !!" Wanti Jimin.

Jungkook menepuk betis Jimin hingga si peri Busan kembali mengerang.

"Ya !!!" Sepersekian sekon kemudian, kaki Jimin diluruskan paksa oleh Jungkook, "Akhh.. yaish, jinjja !" Umpat Jimin kepada si adik.

"Supaya darahmu mengalir, hyung" cengir Jungkook.

"Lepas sepatumu" kata Aera.

Jimin menggeleng tapi Taehyung segera melepaskan sepatu pantofel Jimin.

"Tekuk kakimu itu" lanjut Aera.

Jimin menggeleng lagi, "Aniya.. aniya.. aku tidak bisa-"

Belum sempat Jimin melanjutkan kalimatnya, Taehyung sudah menekuk paksa kaki Jimin.

"Ya !" Pekiknya lagi.

Aera memberi gestur kepada Taehyung supaya menginjak ibu jari yang masih terbalut kaus kaki berwarna hitam itu. Tentu saja Taehyung setuju tanpa banyak tanya. Ia melepas sebelah sepatunya lalu melanjutkan aksinya.

YUNGIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang