37

1.2K 131 19
                                    

Cue !

.

.

.

💜💜💜

Ponsel berdering dan bergetar disamping tubuh yang tertutupi sepenuhnya oleh selimut tebal di dalam kamar bercahaya remang. Cukup lama hingga sebuah tangan berkulit pucat menyembul dari sela kain tebal yang sedikit terbuka itu.
Kembali, selimut tertutup lalu diiringi suara serak dan berat terdengar.

"Hmm ?"

"Mau ku jemput atau kau pergi sendiri, hyungnim ?"

"Mau kemana ?" Tanyanya malas.

"Today is sport day !"

"Aniya.. aniya... Aku lelah" tolaknya.

"Geurae, pintumu akan di ketuk dengan brutal dalam hitungan ke sepuluh. Aku tutup dulu ya ? Annyeong !!!"

Decakan terdengar, selimut disibak dengan kasar menampilkan rambut acak-acakan seorang Suga BTS yang kali ini menanggalkan nama panggungnya menjadi seorang Min Yoongi. Ia lirik pintu kamarnya di dorm BTS, dalam hati ia menghitung, "Sembilan... Sepuluh !"

Mata memejam sejenak, nafas ditarik dan dihembus panjang lalu dengan gerak malas ia beranjak dari benda empuk nan hangat itu sembari menggerutu, "Dia selalu menipuku"

Kala sampai di depan pintu kamarnya, ia buka dan sedikit tersentak.

"Eoh ? Baru saja mau aku ketuk hingga pintumu bolong" kata sang leader yang sama-sama tersentak seperti Yoongi.

Muka diusap kasar dan asal, "Neo ?"

Namjoon mengangguk, "Eoh ! Aera baru saja mengirimiku pesan dan meminta bantuanku untuk membangunkanmu. Dia mau kesini katanya"

Kepala digaruk meski tak merasa gatal. Baru saja akan berspekulasi lagi, bel apartment mewah itu berbunyi.

Ting... tong...

"Sepertinya dia sudah tiba" kata Namjoon saat menoleh ke arah akses utama yang sebenarnya tak terlihat.

Terdengar suara Jimin yang menyambut tamu.

"Eoh, Aera-ya ?"

"Annyeonghaseyo. Mau kemana serapi ini, hyung ?"

"Ada yang harus aku beli. Hoseok hyung akan menjemputku. Yoongi hyung sepertinya belum bangun"

"Ah.. geuraeguna. Josimhaseyo, hyungnim. Selamat belanja dan traktir aku makanan lezat, ya ?"

"Hmm, kalau aku ingat, ya ? Duduklah dulu di dalam"

"Ne"

Namjoon memberi atensinya kepada Yoongi yang terlihat sebal dengan kedatangan Aera yang mengganggu waktu tidur siangnya itu. Si jangkung memberi tepukan pada yang lebih tua darinya itu di bahu sebagai penyemangat lalu pergi meninggalkan si pucat untuk bertemu si manis manajer utama-cadangan mereka.

Kala bertemu pandang, keduanya sama-sama menebar senyum manis untuk masing-masing.

"Namjoon hyung, artisku sudah bangun tidur ?" Tanya Aera sembari berjalan menuju ruang santai di depan televisi.

Namjoon pun mengangguk sebagai jawabannya.

"Ayo, jalan-jalan sambil olahraga sore" ajak Aera.

Namjoon ikut duduk disamping sang manajer di tempat yang sama, "Jogging ? Jangan harap dia akan mau, Aera-ya"

YUNGIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang