49

971 117 127
                                    

Cue !

.

.

.

💜💜💜

"Hyung pulang, ya ?" Pamit Seokjin. Setelah mengemas barang-barang pribadi untuk keberangkatan tanggal 4 nanti, Seokjin berniat pulang dahulu ke rumahnya karena nanti, ia akan menjalani syuting sekitar pukul 5 pagi dan akan dijemput oleh manajer pribadinya.

"Annyeong, hyung !"  Ujar Jungkook. Si senyum kotak hanya mengangkat sebelah tangannya karena matanya tak bisa beralih dari fokusnya pada layar ponsel yang ia gunakan.

Suara Namjoon menggema, "Kau pulang, hyung ?"

Lalu, suara Seokjin kembali terdengar, "Eoh. Pagi buta aku harus syuting"

Suara Namjoon tak mengalihkan fokus keduanya pada ponsel Taehyung.

"Himneseyo, hyung"

"Hasilnya tetap sama, Jungkook-ah" adu Taehyung.

"Mwohanya ?"

Jungkook menoleh, ternyata Namjoon yang diekori Yoongi menuju ruang santai dorm mereka. Bukan jawaban yang Namjoon terima melainkan sebuah pertanyaan dari si bungsu, "Tumben kalian berdua pulang bersama ?"

"Tidak boleh ?" Ujar Yoongi. Ia hempaskan tubuhnya di sofa tanpa mau pergi ke kamarnya terlebih dahulu.

Jimin yang terlihat kelelahan berjalan gontai menuju Jungkook dan Taehyung. Tujuannya adalah sang sahabat. Saat ia duduk bersamaan dengan Namjoon yang pun ikut duduk sembari mengganti channel televisi, Jimin bertanya, "Mwohanya ?"

Taehyung menunjukan layar ponselnya kepada Jimin, "Aku baru melakukan tes MBTI lagi dan hasilnya INFP. Sudah tiga kali kucoba, tetap saja E berubah jadi I. Wae ?"

Namjoon sontak menoleh, "Introvert ? Kau yakin tidak salah jawab ?"

Taehyung mengangguk yakin. Jimin berkata, "Dia kan akhir-akhir ini lebih banyak diam dari biasanya ya wajar kalau hasilnya itu. Mungkin ?"

"Selamat bergabung di tim Introvert, hyung" ujar Jungkook semangat. Yoongi menyimak percakapan adik-adiknya sembari mengambil makanan ringan yang menjadi teman mereka menghabiskan waktu ditengah malam itu

Namjoon menjadi sasaran pertanyaan si senyum kotak, "Kau juga kemarin begitu kan, hyung ? Bisa berubah ?"

Namjoon mengangguk membenarkan.

"Ku rasa Yoongi hyung juga sudah berubah menjadi Ekstrovert" kata Jungkook. Sebelah matanya mengedip ke arah si pucat.

"Wae ? Sepertinya, tidak" ujar Jimin yang diamini oleh Namjoon.

Jungkook tak begitu saja berhenti menggoda si kakak, "Energinya akhir-akhir ini full. Tidak biasanya, kan ? Terus.. terus.. dia lebih cerewet bahkan lebih cerewet dari Jin hyung. Aku saja heran" ujarnya pura-pura tak tahu.

Sebenarnya, dalam hati Yoongi mengumpati si adik. Ia mewanti, "Awas saja kalau mulutnya sampai menyebut nama Aera. Ku bunuh kau, Jeon Jungkook !"

"Geurae ?" Tanya Namjoon tak percaya.

Jungkook melanjutkan, "Kau banyak berubah, hyung. Apakah ada yang membuatmu bersemangat ?"

Yoongi menyerah, kalau dia diam dan tak berbohong, Jungkook akan semakin gencar menggodanya, "Ohh.. mungkin karena banyak proyek memproduseri lagu, jadi ya.. begitulah ?"

YUNGIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang