56

795 120 172
                                    

Cue !

.

.

.

💜💜💜

Aera hampir memasuki halaman flat-nya sebelum sebuah suara memekik memanggilnya.

"Aera-ya !"

"Kamjakkiya !" Ucapnya spontan. Kepala bergerak mencari sumber suara. Kala ia sedang mencari, langkah kaki cepat terdengar mendekat. Tak lama, sebuah tangan menarik lengannya, "Kajja !"

Mata membola ketika melihat seseorang yang menarik tangannya meski Aera menahan pergerakan tersebut, "Sunbae !"

"Ikut sebentar" kata sang senior yang merupakan manajer pribadi Namjoon.

"Ne ? Wae ? Aku mau pulang" kata Aera.

Tanpa mau mendengar alasan si manis, sang senior segera menarik Aera kembali supaya mengikuti langkahnya menuju sebuah mobil.

Pintu mobil bagian kemudi dibuka. Seniornya itu mendorong tubuh Aera masuk. Ketika Aera masih kebingungan suara berat lainnya menyapa ramah.

"Annyeong !"

Ketika sadar dengan seseorang yang duduk disampingnya, mata sipit Aera membola, "Yaish ! Kau beralih dari artis menjadi stalker, eoh ? Apakah dispatch juga merekrutmu ?"

Tudung kepala dibuka, masker diturunkan, senyum berlesung pipi ditambah mata yang menyipit menjadi pemanisnya, sang artis membalas, "Eoh. Apa salahnya ? Gantian. Aku juga ingin tahu bagaimana cara dispatch bekerja"

Pintu mobil mendadak ditutup dari luar lalu pintu bagian belakang dibuka kemudian manajer pribadi Namjoon masuk ke dalam dengan cepat.

Namjoon berkata, "Kau yang menyetir, sweetie"

"Loh ? Mengapa jadi aku ?" Kata Aera heran.

Sang senior menambahi, "Aera-ya, turunkan aku di restoran jeokbal di depan, eoh ?"

"Ye ?" Ucap Aera spontan, "Jadi, gantian aku jadi supirnya ?"

Sang senior mengangguk mantap.

"Aku memang berhenti jadi manajer tapi tidak begini juga. Aku bukan sup-"

"Ssst !" Sela sang leader sembari meletakkan telunjuknya di depan bibir, "Mau ku sumpal mulutmu dengan sepabrik coklat yang kau belikan untuk kami ?"

"Aish, jinjja ! Kim Namjoon !"

....

Setelah mengantar manajer pribadi Namjoon ke restoran yang diinginkannya akibat terpaksa, sebelum berangkat kembali, Aera melayangkan sebuah pertanyaan untuk Namjoon, "Mau kemana ?"

"Kemana saja yang kau mau" jawab Namjoon sembari membalas pesan dari ponselnya.

Aera hela nafas kasar, "Aku mau pulang ke flat kalau begitu"

Namjoon buru-buru menoleh akibat ucapan Aera. Ia tunjuk arah depan, "Ada bakery di ujung jalan sana. Tolong belikan aku cake coklat"

"Kalau kau mau kue, mengapa harus aku yang jadi supirmu ?" Ujar Aera sebal.

"Eumm.. Kau harus bertanggungjawab karena membuatku berada dalam situasi hidup dan mati" balas Namjoon.

Aera merapatkan gigi-giginya sembari berkata, "Ya ! Kim Namjoon ! Kau sendiri yang menghampiriku di lift dan sukarela mengantarku ke lobby !"

YUNGIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang