79

965 123 225
                                    

Cue !

.

.

.

💜💜💜


Sembari menunggu makan siangnya hadir, Aera membalas pesan Yoongi.

Min Yoongi-Nim

Ada satu yang sudah selesai diproses, tinggal diserahkan pada tim legal.

Oh, ya sudah. Nanti ku beritahu kalau ada gangguan lagi. Makan sianglah dahulu.

Yup !

Namun Aera lupa, jika pesanannya tadi menggunakan bahan yang tidak ia sukai.

"Chef-nim, pesanan nomor 38 tidak usah pakai timun, boleh ?"

Salah satu koki menghampiri dan berkata, "Ne, geureomyo. Sebentar lagi makanannya siap"

"Ne" jawab Aera.

Benar saja, makan siangnya sudah siap tak berselang lama dari ucapan sang koki.

Setelah mendapatkan makan siangnya. Aera langsung menuju meja incaran dan favoritnya, dipinggir jendela dan disudut ruangan.

...

Mungkin karena kebiasaannya yang melakukan sesuatu dengan cepat, untuk makan pun Aera melakukan hal serupa. Belum sampainya 15 menit, hidangan sup untuk makan siang tinggal sepertiganya lagi.

Sesekali melirik arah jendela sembari mengunyah makanannya, Aera banyak berpikir. Terkadang, ia memikirkan bagaimana orang-orang pintar tersebut merancang bangunan hingga bisa sekokoh dan setinggi itu atau mengapa dedaunan bisa berubah warna secara serempak di musim gugur atau...

"Hi, Andrea"

Lamunan dari pikiran-pikiran itu buyar kala suara seorang laki-laki menyapanya.

Aera menggerakan kepalanya ke sumber suara dan mendapati sang senior dari tim yang sama menyapanya sembari membawa nampan yang berisi makan siang.

"Eoh, William !"

"Boleh duduk disini ?" Tanya Woohyun.

Aera mengangguk. Woohyun pun duduk di depan Aera dan langsung menyantap makan siangnya, "Kenapa sendirian ? Mana rekan kerjamu yang lain ?" Tanya Woohyun lagi.

"Mereka makan diluar. Berhubung nanti kita ada rapat, jadi aku hanya akan makan disini saja" jawab Aera, "Yang lain mana, Oppa ? Tidak diajak ?"

Woohyun menggeleng, "Oppa akan menemui seseorang sambil makan siang"

...

Beberapa saat berselang selesai Woohyun mengecek ponselnya sejenak. Ia terlihat memanjangkan lehernya seperti mencari sesuatu. Sejurus kemudian, salah satu tangannya terangkat di udara, "Yeogiyo !"

Aera mengikuti arah pandangan Woohyun lalu mendapati Yoongi yang berjalan ke arah meja makan mereka, "Dia ??"

Woohyun mengangguk, "Eoh ! Boleh kan kami bergabung ?"

Yoongi sampai. Woohyun bergeser ke kursi sampingnya supaya Yoongi dapat duduk disampingnya.

"Hyung, tidak ada tempat lain ?" Tanya Yoongi pada Woohyun.

YUNGIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang