48

933 128 121
                                    

Cue !

.

.

.

💜💜💜

Pagi menjelang siang, di hari kedua awal tahun, ruang rapat telah diisi oleh seluruh manajer utama BTS termasuk Aera di dalamnya. Rapat memang baru dimulai dan dipimpin oleh sang ketua tim yaitu Habeom.

"Ketika nanti di Cheongwa-"

Pintu diketuk menginterupsi kata yang akan dilontarkan Habeom pada peserta rapat. Atensi beralih ke sumber suara. Sejurus kemudian, pintu dibuka dari luar.

"Annyeonghaseyo" suara berat dari seorang pria menggema.

Berbagai ekspresi tertampil. Ada yang tersenyum dan ada yang biasa saja. Walau ekspresi beragam, balasan sapa tetap dilakukan.

"Annyeonghaseyo" ucap mereka hampir serempak.

Habeom menggeser kursinya. Senyum lebar dan ramah ia tunjukkan, tangannya merentang, menyambut sosok pria yang menginterupsinya tadi, "Aigoo ! Lihat siapa yang datang ?"

Peluk erat sejenak dilakukan dua pria dewasa ini.

"Aigoo~ hyungnim. Apa kabar ?" Tanyanya sopan.

Habeom melepas pelukannya. Ia berikan gestur supaya si pria melihat kondisinya sendiri. Si pria tertawa karena mengerti apa yang dimaksud.

Berhubung Habeom berhenti persis di belakangnya dan ia baru bertemu dengannya, Aera beranjak dari posisinya dan menyapa dengan sopan.

"Annyeonghaseyo, sunbaenim. Shin Aera imnida"

Si pria memperhatikan Aera dari atas ke bawah setelah disapa. Lalu, ia berkata, "Ahh.. Kau penggantiku ? Naega ara. Manajer pribadinya Yoongi, kan ?"

Aera mengangguk dengan senyuman terbaik yang ia berikan, "Ne. Jaegayo"

Si pria yang merupakan Main Manager asli yang digantikan Aera sementara mengangguk. Kemudian, melontarkan kembali beberapa pertanyaan, "Apakah kau melakukan pekerjaanku dengan baik ? Apakah kau membuat kesalahan saat aku tidak ada ?"

Mata sipit si manis agak membola sembari berucap secara spontan, "Ye ?"

Habeom melirik timnya sejenak. Lalu, berkata, "Eiy, nanti saja menanyakan itu. Ada hal yang lebih penting"

Lirikannya masih betah kepada Aera sambil berujar kepada Habeom, "Apakah kita akan membahas tentang kehadiran Bangtan di Cheongwadae ?"

"Eoh !" Jawab Habeom cepat

.

.

Kehadiran si pria membuat suasana rapat yang awalnya bersahabat menjadi sangat serius dan memanas. Tegangan tinggi bagai arus listrik terlihat dari dua orang yang sedang beradu argumen, yang satu menolak dan yang satu mempertahankannya.

Siapa ?

Aera dan manajer utama yang digantikannya. Sebut saja namanya Kang sunbaenim.

Tubuh mencondong, menatap nyalang sang junior dengan argumen kerasnya lagi, "Ani.. seharusnya kau tidak memberi saran mengundurkan schedule Bangtan dengan perusahaan itu. Kau tahu kan perusahaan itu salah satu perusahaan berskala internasional ? Apa yang sebenarnya kau pikirkan ? Aku tahu betul, mereka sangat ketat dengan jadwal mereka. Bisa-bisa, tahun ini kontrak terakhir Bangtan dengan mereka !"

YUNGIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang