YUNGIVERSE

69

Cue !

.

.

.

💜💜💜

BTS kembali ke Korea dengan selamat. Beberapa interview di acara besar akan mereka lakukan dua hari setelah libur khusus mereka yang diberikan Bang Sihyuk atas pencapaian mereka sebagai pemenang kategori utama di Billboard Music Award.

Dihari kepulangan BTS, Aera tak hanya berdiam diri di kantor, dia memantau situasi di suatu tempat di Bandara Incheon. Setelah memastikan semua artis dan tim utama selamat sampai di dalam mobil, ia pulang kembali ke kantor.

.

.

.

Yoongi dipanggil Sejin ke ruangannya. Bukan karena masalah penguntit atau sebagainya, ia dipanggil karena Sejin ingin memberikan sesuatu kepada Yoongi. Dari bentuk tempat yang hanya diberi pita ungu besar, Yoongi bisa menerka isi dari tempat tersebut.

Sebuah alat musik yang baru-baru ini ia tekuni dan tentu saja alat musik itu adalah instrumen favorit dari rekan duetnya.

Hadiah tadi diletakan diatas meja di depan Yoongi.

"IU-ssi tidak sempat mengantarnya langsung akibat schedule promosinya yang padat" kata Sejin, "Bukalah"

Yoongi melepas pita besar yang melingkar di bagian terpanjangnya kemudian membuka restleting tas tersebut.

Gitar berwarna klasik namun bertipe akustik adalah hadiahnya. Disana pun terdapat sepucuku surat untuk Yoongi. Untuk surat, nanti saja ia buka, pikirnya.

"Joa ?" Tanya Sejin.

Yoongi tersenyum tipis, mengangguk dan berkata, "Ne, joayo"

"Baguslah. Sampaikan rasa terimakasihmu langsung kepadanya. Soalnya, hadiah ini dikirimkan oleh agensinya saja kepadaku"

Yoongi mengangguk, "Ne"

...

Yoongi membawa gitarnya ke studionya. Namun, ketika keluar dari lift, ia tak sengaja bertemu dengan Seokjin yang sepertinya akan pulang.

"Eoh ? Yoongi-ya. Woahhh.. Gitar baru ?"

Yoongi keluar dari lift sembari menjawab, "IU-ssi menitipkannya pada Sejin hyung kemarin. Katanya sebagai hadiah karena mau berduet denganku"

Seokjin menahan pintu lift dengan kakinya supaya tidak tertutup. Ia masih mau mengobrol dengan Yoongi sebentar. Ia pun mengelus tas gitar itu kagum, "Jungkookie dikasih hadiah juga, tidak ? Dia kan ikut membantu juga"

Kedua bahu terangkat, "Molla. Sejin hyung hanya memberikan ini padaku tanpa bilang apa-apalagi"

Sadar akan si kakak yang tak kunjung masuk lift, Yoongi mendorong sebelah bahu lebar itu ke dalam, "Kau menyulitkan orang yang menunggu lift"

"Hahahhaha mian. Soalnya, aku sangat suka dengan merk gitar itu. Suaranya jernih" kata Seokjin.

"Nanti ku belikan satu"