: juu nana :

20.8K 5.9K 7.8K
                                    

Itu yang nebak malfoy sama voldemort... ya kali mereka ngomong gue lo :")

Btw, bagi yang bingung kenapa Jungwon dan Sunoo nyebut Sunghoon 'kak', itu untuk penyamaran biar identitas mereka sebagai vampire gak ketauan. Jungwon dan Sunoo adik kelasnya Sunghoon, otomatis mereka harus sebut 'kak' dan udah terbiasa.

Dan karena Sunghoon darah murni, mereka harus panggil 'kak' karena ras Origin itu ras paling atas.


























"YOSHINOYAAAA!" Panggil Bomin begitu sampai di rumah Yoshi.

Si pemilik rumah yang sedang duduk di teras bersama Woonggi sampai kaget, apalagi si Woonggi. Pangeran iblis diplesetin namanya? Wah, nanti Woonggi mau berguru ah.

"Woonggi si iblis blangsak!!!" Seru Minhee girang, berlari ke arah sang teman sambil merentangankan tangan seperti ingin berpelukan.

"JAUH-JAUH LO! ITU SENJATA LO BERACUN!" Pekik Woonggi berlari kabur dari Minhee.

"Maklumin aja ya, si Bomin emang suka geser otaknya, haha." Jaemin tertawa hambar, mendadak dia merasa malu.

"Yang lain neng ngendi?? Kenopo kur semene?"

"Hueningkai sama Sunghoon ada di suatu tempat, mereka bakal nyusul," jawab Bomin duduk di lantai sambil meluruskan kakinya.

"Kalian kenapa cuma berdua? Katanya rame," heran Jaemin.

Woonggi yang lagi lari-larian sama Minhee langsung diam, alhasil Minhee menabrak Woonggi dan mereka berdua nyusruk ke kolam ikan, airnya hijau pula.

"Mboh," jawab Yoshi membuang muka. "Tadi gue suruh mereka balik kesini, tapi malah gak ada."

"Mereka baik-baik aja, kan?" Tanya Soobin memberanikan diri, agak takut melihat sosok Yoshi yang matanya masih berwarna hitam kemerahan.

"Kak Junseo gugur, dibunuh Kak Sungchan," jawab Woonggi datar.

Hyunjin yang lagi asik menertawai Minhee menoleh cepat. "Hah?! Si keturunan Hecate mati?! Terus siapa lagi yang bisa sihir sebesar dia?!"

"Ada kok, gue sama Bomin."

"Dih, siapa lo? Mau kerja di restoran gue? Gue mau buka cabang nih."

"Restoran terusss, punya modal aja belum," cibir Seongmin kesal karena yang Hyunjin pikirkan hanyalah restoran, restoran, dan restoran.

Hadeh, pusing pala berbi oh oh oh.

"Loh, bukannya lo disihir Kak Sungchan, ya?!" Seru Woonggi menunjuk Seongmin.

Si Minhee yang kesal langsung menabok pundak Woonggi sampai si iblis nyusruk lagi ke kolam.

"Dia udah gak disihir lagi, gue yang hilangin sihirnya! Keren kan?! Iya dong, Minhee ganteng gitu lho~"

Mendengar kata disihir, Bomin berdiri dari duduknya, Jaemin langsung menghadap Seongmin. Mereka berdua sama-sama mengangkat tongkat sihirnya.

"Loh loh loh, ini kenapa ya?" Tanya Soobin, dia takut juga karena posisinya ada di samping Seongmin.

"Lo apain dia sampai sihirnya hilang?" Tanya Jaemin tegas.

"Gue ngomongin masa lalu dan curhat," jawab Minhee seadanya.

"Oke, dia memang patut diawasi," kata Bomin. "Gini, gue tau si Sungchan itu siapa, dia salah satu penyihir yang bisa kendaliin orang secara penuh, sihir dia susah dihilangin kecuali dengan mantra atau dikeluarin paksa."

New Era | 00-04 Line ✓On viuen les histories. Descobreix ara