New Era | 00-04 Line ✓

: ni juu kyuu :

Oni yang bawa gendang itu beneran ada di animenya lho, nonton aja wkwk.

Untuk pertama kalinya dalam hidup, Sunghoon harus melawan vampire berjumlah ratusan. Parahnya lagi, dia harus melawan Sunoo! Duh, walaupjn mereka sering bertengkar, Sunghoon mana mungkin menyerangnya.

Di belakangnya ada Hyunjin dan Jungwon, sebagai sesama vampire mereka harus bekerja sama. Tak hanya vampire yang mereka lawan, tapi troll juga.

"Kemampuan kita beda-beda, ayo kerja sama," kata Jungwon memimpin kedua kakak kelasnya.

"Oke, pokoknya gue mau troll ini kalah!"

"Iya, Kak Hyunjin... capek gue."

"Apa rencana lo?" Tanya Sunghoon.

"Kemampuan Kak Hyunjin kan di fisik, gue minta tolong jagain Kak Sunghoon yang bakal gunain kemampuannya. Gue bakal maju alihin perhatian mereka, sekarang!"

Ketiganya bergerak. Pasukan vampire musuh melesat cepat seperti angin, mengarahkan tinju mereka. Tapi Jungwon mengalihkan perhatian mereka dengan cara menghipnotis beberapa vampire. Dengan begitu, musuh akan teralihkan sesaat bukan?

Para vampire yang terhipnotis akan langsung diserang hingga tak bernyawa.

Hyunjin melihat itu semua, dia jadi ingin menggunakan kemampuan hipnotisnya. Tapi kemampuan fisiknya lebih dibutuhkan.

"Ini vampire pada makan apaan sih? Kok gesit amat?" Heran Hyunjin disela aksi menarik jantung vampire yang dia lawan.

"Pastinya mereka makan darah manusia, gak kayak kita yang makan darah hewan," jawab Jungwon, kemudian dia melihat Sunghoon sudah siap menggunakan kemampuannya.

Pasukan vampire musuh berbondong-bondong melesat ke arah Hyunjin dan Sunghoon. Disaat mereka hampir menyentuh keduanya, mereka merasakan sakit yang amat sangat di tubuh mereka, terutama di bagian kepala. Seratus vampire terdepan berteriak bersamaan, sementara yang lain berhenti mendadak akibat mencerna apa yang terjadi.

Kedua mata Sunghoon yang terpejam terbuka perlahan, menunjukkan bola matanya yang berwarna biru maya. Hyunjin terkejut, sejak kapan vampire mempunyai mata berwarna biru?!

"Anjir, si Sunghoon udah diupgrade kali ya."

Daripada tak melakukan apa-apa, dia melesat melewati seratus vampire tersebut, lalu mencabik dada vampire terdekat dan menarik jantungnya tanpa belas kasihan.

Kukunya begitu tajam, taringnya mencuat keluar, rambut pirangnya tergerai, tersibak angin memperlihatkan keningnya.

Hyunjin memukul satu vampire yang hendak menyerang Jungwon dari belakang. Tidak ada yang boleh menganggu pemuda kelahiran 2004 itu mengendalikan pikiran lima puluh vampire dari musuh untuk menyerang pasukannya sendiri.

Pukulan Hyunjin begitu keras, menyebabkan vampire tadi terlempar jauh dan sialnya malah menabrak Jaehyuk. Hyunjin pura-pura tidak melihat saja, daripada kena marah.

CRASH!

Kepala seratus vampire tadi tiba-tiba terpecah, meledak! Darah tercipta dimana-mana. Sunghoon tak berhenti, dia melayangkan pukulan berdentum hingga tanah bergetar sejarak seratus meter. Alhasil beberapa pasukan musuh goyah, itu menguntungkan.

Hyunjin pun sama, dia melayangkan pukulannya. Tersisa empat ratus vampire lagi, ini menyusahkan.

"Sekarang gimana? Gak mungkin kan kita pake cara tadi?" Tanya Hyunjin dengan kedua tangan terkepal, terangkat ke depan.