Chapter 12 : Pengikut Setia

90 13 0
                                    

Sebuah dentuman keras terdengar di depan kamar milik Mavis, dan membuat dirinya yang semula tertidur pulas bangun seketika.

Dia kaget mendengar itu.

"Buster, apa yang sedang terjadi di luar?" Mavis beranjak berdiri dan memposisikan dirinya untuk bersiaga. Dia mengaktifkan skill memperkuat tubuh dan bersiap.

"Ada dua orang sedang bertarung di luar, Tuan."

"Siapa?"

"Sepertinya aku mengenal satu orang dari mereka. Aku pernah melihatnya saat kita berada di pasar."

"Anak itu! Sangat nekat! Apa itu ulah murid dari akademi Lynford sebelumnya?"

"Bukan, Tuan."

"Lantas?"

"Dia nenek tua yang sebelumnya menjual buku kepadamu."

"Apa? Mengapa nenek itu datang ketempatku? Apa dia berencana mengambil kembali buku yang sudah dia jual kepada orang lain?"

Hal licik macam apa ini.

"Tuan, haraplah tenang. Sepertinya aku merasakan hawa membunuh bukan datang dari arah nenek tua itu. Melainkan datang dari orang yang sedang bertarung dengannya. Tuan, sepertinya aku tidak asing dengan wajah pria itu, seperti mirip dengan seseorang yang kukenal."

"Baiklah, eh ... tunggu. Buster, sejak kapan kamu mulai bisa merasakan hawa membunuh dari seseorang? Aku tidak pernah ingat kamu punya kemampuan semacam itu."

"Hehehe, Tuan, aku sudah bertambah kuat setelah menyerap energi kehidupan dari prajurit yang kukalahkan sebelumnya."

"Jadi, ada yang seperti itu."

Mari, kalau begitu sambil menunggu pertempuran di luar itu selesai dan para penjaga menemukan mereka, Mavis memilih untuk mengecek perkembangan dari statistik dirinya dan juga Buster.

Kedua tangan Mavis kini terlihat lihai dalam mengoprasikan sistem tatap muka. Dia menekan beberapa bagian pada ruang hampa di hadapannya, sehingga tampilan itu muncul setelahnya.

[Sistem : menampilkan data Buster]

Nama : Buster
Ras : Burung Sarwani
Grade : E
Level : 5
Kemampuan : Terbang, Mata Pengintai, Deteksi musuh
Keterangan : Buster adalah mayat hidup yang diekstrak oleh Asta dari bangkai burung Sarwani, memiliki kemampuan terbang cepat dan memiliki visi yang tajam untuk dapat melihat dalam radius 100 meter. Masih dapat berkembang.

[Sistem : menampilkan data untuk pengguna sistem]

Nama : Asta
Ras : Manusia
Level : 2
Job : Necromancer, Penyihir Spirit Bumi
Gelar : Pengguna Sistem, Seorang Yang Pertama
Kemampuan : Mengekstrak bangkai (1/3), Kutukan Ular Karaka, Hentakan bumi, Peningkatan tubuh.

Setelah mencermati data yang ditampilkan sistem, Mavis mencapai sebuah kesimpulan.

Buster akan meningkat levelnya jika dan hanya jika bertarung. Dengan kata lain semakin dia banyak bertarung dengan seseorang atau apapun itu, semakin kuat dia.

Sementara untuk Mavis, ini sangat praktis karena sementara Buster bertarung dan mengalahkan lawannya, Mavis hanya perlu menunggu hasilnya. Jika Buster berhasil menyerap yang dinamakan energi kehidupan itu, Mavis akan mendapatkan keuntungan juga. Hanya saja itu tidak seefektif Buster dalam menaikan level.

Buster sebelumnya telah meningkat lima level, sementara Mavis hanya naik satu level. Yah, Mavis memang tidak boleh terlalu serakah tentang hal itu, karena begini saja sudah bisa dikatakan cheat yang sempurna.

"Bagaimana dengan pertempuran di luar? Apa itu sudah selesai?"

"Itu sudah ditentukan, Tuan. Nenek tua itu bahkan hanya menggunakan jari telunjuknya untuk membunuh pria itu."

I'M THE NECROMANCER KINGTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon