Chapter 2

3.8K 242 60
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide terinspirasi anime jadul
Genre : romance, ecchi
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje author amatir
Typo bertebaran






Happy reading







Seorang pria dengan mengenakan setelan jas berwarna serba hitam dan topeng berbentuk ikan hiu, terlihat sedang menelepon seseorang di tempat Karin dan Sasuke bertemu. Pria itu ternyata tidak sendiri. Ada beberapa orang yang baru ke luar dari sungai sambil membawa mayat seorang perempuan remaja dengan surai merah panjang aka Uzumaki Karin.

"Halo, bos. Tuan muda tidak ada di tempat ini tapi kami berhasil menemukan mayat perempuan itu," kata si pria bertopeng ikan hiu.

"Baiklah. Cepat bawa mayat itu dan kuburkan ke tempat yang aman," ujar lawan telepon si pria bertopeng ikan hiu itu.

"Baik, bos," jawab si pria bertopeng ikan hiu.

Panggilan pun terputus. Si pria bertopeng ikan hiu itu bersama rekan - rekannya memasukkan mayat seorang perempuan yang tadi ditemukan di sungai ke dalam kantong jenazah. Lalu dimasukkan ke dalam bagasi mobil. Mereka pun pergi setelah dirasa tidak ada yang melihat apa yang tadi mereka lakukan.




Di suatu tempat. Tempat keberadaan orang yang tadi ditelepon oleh si pria bertopeng ikan hiu.

"Bagaimana, Shisui? Apa Sasuke ada di sana?" tanya seorang wanita berambut hitam panjang diikat di bawah kepala. Ia sedang duduk sambil meminum teh dan memakan kue dango di depan si pria yang ia panggil Shisui.

"Tidak ada. Di dalam sungai juga tidak ada," jawab Shisui sambil menopang dagunya. "Tidak mungkin adikmu ikut menceburkan diri ke dalam sungai, kan?"

"Si bungsu itu. Padahal tou san, kaa dan aku selalu memperingatkan untuk hati - hati dan tidak main perempuan. Ibunya dan kakaknya kan juga perempuan. Apa dia harus menjadi perempuan agar tahu rasanya sipermainkan dan digagahi oleh seorang pria bernafsu besar? Ah.. Aku jadi mengomel lagi," ujar si wanita sambil mengusap perutnya yang agak buncit.

Shisui berdiri dan menghampiri sosok wanita itu. "Sabar, Itachi chan. Sasuke pasti akan segera ditemukan. Lagipula.. Siapa yang berani menculik adikmu yang seorang fuckboy itu, hem?" Shisui memeluk wanita itu yang menjadi istrinya untuk menenangkannya.

"Bisa saja kan orang yang menculiknya itu adalah orang yang dendam pada Sasuke? Apalagi Sasuke itu sangat suka melakukan seks dengan para gadis dan meninggalkannya," kata Itachi membalas pelukan sang suami. Shisui memeluk Itachi dalam posisi berdiri, sedangkan Itachi dalam posisi duduk.

Shisui tersenyum. "Itu tidak akan terjadi, sayang. Kita kan sudah membereskan mereka sebelum Sasuke meminta pertolongan kepada kita," ujar Shisui masih menenangkan istrinya.

Itachi tersenyum. "Hm. Kau benar, anata."

Di suatu tempat yang dipenuhi ilalang dengan satu pohon yang berukuran sangat besar. Seorang pemuda dengan surai raven berbentuk ekor unggas sedang berdiri dikerumuni beberapa gadis.

"Aku di mana? Dan kalian.. " Pemuda itu berusaha mengingat sosok beberapa perempuan yang sedang menatapnya dengan tajam.

"Kami adalah korban dari keganasan dan kebejatanmu, Uchiha Sasuke," jawab salah satu dari mereka.

"Kalian.. " Sasuke akhirnya mengingat para gadis yang sedang menatapnya itu. "Karin, Amaru, Shion, Sara dan Fuyuki nee san? Kenapa kalian ada di sini? Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Sasuke dengan tampang polosnya melupakan sifat aslinya.

Kutukan Cinta 18+(end) Where stories live. Discover now