Chap 35

911 79 10
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide terinspirasi anime jadul
Genre : romance, ecchi, boyslove, gender bender
Pair : naruhina, narusasu, narufemsasu, shisuifemita
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje author amatir
Typo bertebaran

.

Happy reading







Seorang pemuda pirang tengah berdiri di depan kediaman Naruto. Wajahnya tampak berseri - seri.

Tak lama kemudian, sosok yang sedang ia tunggu datang. Saat turun dari motor dan melepaskan helm, pemuda pirang itu langsung menarik sang gadis dan memeluknya dengan erat.

💢"Apa yang sedang kau lakukan, bodoh?!" bentak sang gadis mendorong tubuh sang pemuda dengan kuat hingga jatuh ke jalanan aspal.

"Memeluk calon tunanganku. Lusa kita akan bertunangan, Sasuke chan," jawab sang pemuda dengan senyum lebarnya.

"Apa?" Gadis yang dipanggil Sasuke itu mengernyitkan alisnya. "Aku sudah punya calon suami, Boruto!"

Calon suami dari Sasuke turun dari motornya. "Kenapa kau bisa ada di depan rumahku, bocah?" tanya Naruto heran. Ia menarik tangan Sasuke dan menyembunyikannya di belakang punggungnya. Sasuke tersenyum bahagia atas sikap Naruto yang posesif.

Boruto sudah berdiri kembali di depan Naruto dan Sasuke. Ia menyeringai. "Aku adalah adik tirimu, nii chan. Tou san kita adalah Namikaze Minato. Ibuku sudah meninggal. Dan.. Apa nii chan tahu?" Boruto menatap tajam pada Naruto. "Ibu nii chan adalah istri pertama tou san. Lalu gadis yang nii chan anggap sebagai calon istri adalah calon tunanganku. Paman Fugaku dan tou san sudah menjodohkanku dengan Sasuke."

Deg. "Itu bohong!" seru Sasuke tak percaya.

Naruto balas menatap tajam pada Boruto. "Tidak akan kuserahkan Sasuke pada siapapun, bocah tengil," ucap Naruto.

"Akan kurebut Sasuke darimu, nii chan, sebagai ganti tou san yang telah ibumu rebut dari ibuku!" Boruto pun pergi meninggalkan Naruto dan Sasuke.

"..."

Sasuke memeluk lengan Naruto. "Naruto, aku tidak mau bertunangan dengan Boruto," lirih Sasuke mendongakkan kepalanya menatap wajah sang kekasih dengan wajah sendu.

Naruto menoleh pada sang kekasih. "Aku tidak akan menyerahkanmu pada bocah pirang itu, Sasuke. Aku janji. Kau adalah kebahagiaanku. Aku sangat mencintaimu."

Naruto dan Sasuke pun berpelukan berharap mereka tidak akan terpisahkan oleh siapapun dan apapun.

Namun semuanya tak berjalan lancar sesuai yang mereka inginkan. Sasuke dibawa paksa oleh kakak perempuannya, Itachi untuk pulang. Tentu saja Sasuke menolak tapi sang ayah datang dan memaksanya untuk pergi dari kediaman Naruto.

Bukan hanya paksaan yang Sasuke dapat tapi bodyguard Itachi malah menghajar Naruto hingga babak belur dan pingsan. Hal itu membuat Sasuke marah. Ia ngamuk dan menghajar bodyguard meski ia kalah. Dan kini Sasuke harus mendekam di dalam kamarnya yang dulu di kediaman Uchiha Itachi.

"Hiks.. Hiks.. Naruto, bagaimana keadaanmu? Aku sangat khawatir. Ponselku diambil. Pintu kamar dikunci. Aku tak bisa ke luar. Hiks.. Hiks.. " lirih Sasuke menangis sambil duduk di balik pintu kamarnya. Wajahnya sudah sangat basah dipenuhi air mata. Matanya juga bengkak.

Seseorang datang. Sasuke langsung menyingkir. Ia akan membunuh orang itu jika yang datang adalah Boruto.

Set. Pintu kamar Sasuke terbuka. Sasuke bersiap dengan mengangkat kursi tapi kursinya ia turunkan kembali karena yang masuk adalah ibunya.

Kutukan Cinta 18+(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang