Chap 11

1.6K 143 23
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide terinspirasi anime jadul
Genre : romance, ecchi, boyslove, gender bender
Pair : naruhina, narusasu, narufemsasu, shisuifemita
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje author amatir
Typo bertebaran



Happy reading

Sesosok gadis cantik berambut raven terus berjalan dengan anggun. Seragam sailor sangat pas di badannya. Bisa dibilang penampilannya sekarang membuat kaum hawa iri. Bagaimana tidak? Wajah cantik dengan kulit putih mulus. Bulu mata lentik, dagu lancip. Lalu pinggangnya ramping dengan bagian dada berisi dan bokong berisi, ibarat Barbie versi manusia dari wilayah Asia karena warna kulitnya yang putih langsat dan bola mata berwarna hitam.

Sang gadis tak peduli dengan siswa siswi yang sedari tadi memerhatikannya termasuk seorang siswa yang kemarin menabraknya.

"Tu-tunggu.. Gadis itu.. Sa-Sasuke, kan?" pikir Toneri tidak percaya. Ia hanya ingat warna rambutnya saja. Pasalnya model ekor ayam sang gadis aka Sasuke berubah. Ia meluruskan rambutnya jadi tidak terlalu berbentuk ekor ayam.

Sasuke terus berjalan memasuki ruang kelasnya. Semua murid terkejut atas kedatangannya. Mereka pikir Sasuke itu adalah murid baru. Tak terkecuali teman satu kelompoknya, Suigetsu, Kiba dan Shikamaru. Bahkan Gaara yang tidak pernah menyapanya pun langsung menoleh padanya.

"Ehem? Nona cantik ini siapa gerangan? Siswi baru, kah atau.. Seorang bidadari yang turun dari surga?" tanya Gaara berdiri menghalangi jalan Sasuke. Tak lupa Gaara mengedipkan sebelah matanya.

Sasuke berlalu melewati Gaara. Akan tetapi setelah 3 langkah, ia berbalik seraya berkata, "Sayang sekali. Aku bukan keduanya, rakun merah."

⚡Bagaikan tersambar petir ketika Gaara mendengar suara dari gadis yang sedang ia rayu. Bukan hanya Gaara saja yang terkejut tapi semua murid satu kelas juga terkejut.

"Eh?!" seru semua murid.

Sasuke terus melangkah hingga tempat duduknya yang berada di samping Shikamaru dan di belakang Suigetsu.

Pukh. Sasuke meletakkan tasnya di atas meja dan duduk di kursinya dengan santai.

"Ka-kau.. Sasuke?" tanya Suigetsu tak percaya dengan penglihatannya.

"Menurutmu?" Sasuke bertanya balik. Dia mah santuy.

"Tapi.. Kenapa kau pakai seragam perempuan? Kau..?" cerocos Suigetsu.

Sasuke pun dikerumuni banyak murid.

"Apa kalian akan percaya kalau aku dikutuk jadi perempuan karena selalu menyakiti mereka?" Pertanyaan Sasuke membuat semua murid melotot. Ada yang tertawa dan juga tidak percaya dengan ucapan Sasuke.

Suigetsu tertawa lalu tangannya menyentuh dada Sasuke. Plak. Tamparan  cap lima jari tercetak jelas di pipi kirinya.

💢"Jangan menyentuhku, manusia ikan!" bentak Sasuke dengan raut wajah yang menyeramkan.

Suigetsu mengusap pipi kirinya yang sakit dan bengkak akibat tamparan si gadis raven. "Se-sensasi tadi..empuk.. Hangat.. Lalu.. " Plak. Kali ini pipi kanannya yang kena tamparan dari si gadis raven.

💢"Kalau kau berani mengatakan hal itu dan berbuat mesum padaku, bukan hanya pipimu yang kutampar. Jagoanmu akan kupotong dengan samurai. Ingat itu Suigetsu!" kata Sasuke berdiri meninggalkan Suigetsu dan lainnya ke luar dari ruang kelas.

Kutukan Cinta 18+(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang