Kutukan Cinta 18+(end)

Chap 37

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide terinspirasi anime jadul
Genre : romance, ecchi, boyslove, gender bender
Pair : naruhina, narusasu, narufemsasu, shisuifemita
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje author amatir
Typo bertebaran

.

Happy reading

Semua orang yang ada di tempat pernikahan Sasuke dan Boruto terkejut dengan pernyataan dari sang Uchiha Fugaku. Pasalnya sang kepala keluarga Uchiha itu berbicara kepada Sasuke akan menikahi putrinya dengan kekasihnya, sedangkan setahu orang - orang yang ada di sana, Sasuke akan menikah dengan Boruto.

"A-apa yang baru saja tou san katakan?" tanya Sasuke tak percaya dengan indera pendengarannya.

"Kau akan menikah dengan kekasihmu, Uzumaki Naruto, Sasuke," jawab Fugaku berjalan mendekati sang putri bungsunya.

"A-aku akan menikah dengan Naruto? Tou san tidak bercanda kan?" Sasuke kembali bertanya.

Fugaku menghela nafas lalu menoleh pada Minato. "Nanti aku dan ayah mertuamu akan menjelaskan semuanya. Sekarang kau harus menikah dengan Naruto. Lakukan segera ikrar suci kalian."

"Tapi ayah mertua! Bagaimana denganku?" protes Boruto. Tak terima ia tidak jadi menikah dengan Sasuke.

"Maafkan tou san, Boruto. Sekarang kau duduklah dengan tou san. Kalau tidak, tou san akan menembakmu atau akan mengkebiri juniormu," pinta Minato, tersenyum iblis. Tangan kanannya sudah memegang sebuah pistol yang bisa ia tembakan kapan saja kepada Boruto.

Glekh. Boruto menelan ludahnya. "Huh. Tou san memang tidak adil!"

"Shisui, gantikan baju Naruto dengan setelan tuxedo yang telah disediakan!" perintah Fugaku pada Shisui.

Shisui terkejut tapi ia hanya bisa mematuhi perintah sang ayah mertua. Itachi diam tak mencegah suaminya. Ia tak mau membuat masalah dengan ayahnya. Bisa - bisa ia dan cucunya dicoret dari ahli waris harta Uchiha yang takkan habis tujuh turunan.

"Baik, tou san," jawab Shisui. Ia berjalan menuju Naruto yang berada dalam jarak yang cukup jauh dari altar pernikahan. "Naruto, ayo ikut denganku."

Naruto mengangguk lalu mengikuti langkah Shisui untuk pergi.

Sasuke masih diam mematung atas keputusan sang ayah.

"Sasuke chan, sini ikut kaa san. Gaunmu sangat kusut, harus diganti juga," kata Mikoto.

Sasuke berjalan mendekati sang ibu lalu pergi. Fugaku mengangguk pada sang pendeta. Sedangkan Boruto duduk di dekat sang ayah menahan emosi yang sangat ingin ia keluarkan.

'💢Sial!! Apa yang sebenarnya terjadi di sini? Kenapa yang menikah bukan aku tapi si cepak itu sih? Menyebalkan!!' batin Boruto, kesal.

Skip time

Naruto sudah berdiri di altar pernikahan dengan penampilannya yang sangat menawan. Tampan dan juga tinggi besar.  Ia tersenyum bahagia karena berhasil melewati ujian dari ayah mertuanya.

'Sasuke, hari ini kita akan menikah,' suara hati Naruto. Ia sangat bersyukur.

Saat Naruto menoleh ke belakang, tampak sesosok mempelai wanita yang begitu cantik dan memukau yang pertama kali Naruto lihat seumur hidupnya. Sosok cantik itu tersenyum tipis memandang ke arahnya. Walau cadar tipis berwarna putih menutupi wajah cantiknya namun semua orang bisa melihat kecantikan sang mempelai wanita itu.