Chap 34

800 81 4
                                    


Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide terinspirasi anime jadul
Genre : romance, ecchi, boyslove, gender bender
Pair : naruhina, narusasu, narufemsasu, shisuifemita
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje author amatir
Typo bertebaran

.

Happy reading


Sasuke telah berada di kediaman Uchiha di rumah kakaknya, Itachi. Sang kakak semalam menghubunginya agar Sasuke datang berkunjung karena selama di Konoha Sasuke terlalu sibuk dengan pekerjaannya sebagai seorang perawat. Sasuke tak tahu jika kakaknya mengetahui semuanya termasuk ia bekerja merawat Naruto, seorang pria yang pernah melukainya jiwa dan raga.

"Kenapa kau berkencan dengan pria brengsek itu, Sasuke?!" seru Itachi saat Naruto masuk ke ruangannya.

"Apa? Nee san bicara apa? Aku baru datang harusnya dibawain minum bukan dibentak. Dasar nee san aneh!" ujar Sasuke duduk di atas kasur Itachi dengan santai.

Itachi menarik nafas dalam lalu perlahan membuangnya. "Oke, kau mau minum apa?" tawar Itachi. Sudah mulai tenang.

"Air putih saja, tapi kalau bisa sih jus tomat," pinta Sasuke.

Itachi pun pergi untuk mengambil minuman.

Sasuke langsung berdiri dari tempat tidur kakaknya.

"Kenapa nee san tahu kalau aku kencan sama Naruto? Naruto kan sudah berubah. Dia sudah baik dan sangat mencintaiku. Aku tidak akan sudi kalau nee san memintaku untuk berpisah dengannya. Tidak akan pernah," gumam Sasuke.

Itachi datang. "Pokoknya kamu harus pisah sama pria jahat itu, Sasuke!"

Sasuke mendelik pada sang kakak. "Apa? Nggak. Aku kan baru jadian sama Naruto. Dia sangat mencintaiku. Mana mungkin aku meninggalkannya. Sudah cukup selama 6 tahun aku hidup dengan perasaan yang hampa. Biarkan aku bahagia dengannya, nee san!" kata Sasuke tak peduli dengan ucapan sang kakak. Ia malah pergi tanpa meminum jus tomat yang telah dibuat oleh sang kakak.

"Hei, Sasuke! Kau mau ke mana? Hei! Dasar anak tak bisa diberi tahu ya. Tou san dan kaa san sudah menjodohkan Sasuke dengan seorang pria," kata Itachi. Ia tidak mengejar adiknya ke luar rumah. "Kalau tidak salah pria itu namanya Namikaze.. Namikaze Boruto. Ya dia namanya. Tapi kenapa marganya mirip sama marga Naruto? Bukannya Boruto itu bocah pirang yang pernah kuusir?"

Itachi menjadi sakit kepala. "Argh! Dasar Sasuke! Sudah jadi perempuan masih saja membuatku sakit kepala. Dulu dia suka mainin hati perempuan. Sekarang mainin hati laki - laki. Pesona Uchiha memang tak bisa diragukan."

Itachi malah takjub pada sang adik.




Sasuke sudah berada di halte bus. Ia ingin pergi ke suatu tempat. Tepatnya tempat menjual kerajinan tangan. Dua bulan lagi Naruto ulang tahun. Ia ingin memberinya hadiah yang istimewa seperti syal, sarung tangan atau hadiah buatan tangan. Sangat kuno tapi itu hadiah yang cocok untuk Naruto. Begitu pikir Sasuke.

Tiba - tiba sebuah mobil sport berwarna hitam berhenti di depan Sasuke. Seorang pria bertopi hitam dan bermasker langsung mendekati Sasuke. Sasuke tak sempat menyelamatkan diri. Ia dibius dan langsung pingsan. Orang itu membawa Sasuke masuk ke dalam mobil.

"Sasuke, takkan kubiarkan kau menjadi milik dari Naruto sensei. Kau harus jadi istriku, Sasuke," kata si penculik sebelum menghidupkan mesin mobil dan melaju dengan kecepatan tinggi.

Kutukan Cinta 18+(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang