Chap 7

1.8K 150 6
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide terinspirasi anime jadul
Genre : romance, ecchi, boyslove, gender bender
Pair : naruhina, narusasu, narufemsasu, shisuifemita
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje author amatir
Typo bertebaran




Happy reading



Sasuke pulang dengan diantar gurunya aka Naruto sambil membawa ramen pesanan kakak perempuannya yang sedang ngidam.

Saat Naruto dan Sasuke tiba di kediaman Uchiha, tampak sesosok wanita yang sedang hamil berdiri di depan pintu gerbang. Ia tampak begitu khawatir.

Brem. Motor yang Naruto dan Sasuke tumpangi berhenti tepat di depan Itachi.

"Sa Sasuke?! Kau dari mana saja?! Aku hanya memintamu untuk membeli ramen tapi kau malah pulang sore. Dasar bocah nakal!!" ome Itachi ketika Sasuke turun dari motor dan berdiri di hadapannya.

Sasuke hanya diam. Ia mengaku bersalah.

"Tadi Sasuke hampir saja diserang oleh orang jahat, Itachi san," kata Naruto menjelaskan keadaan yang sebenarnya terjadi.

"Apa?" tanya Itachi menatap Sasuke penuh selidik. "Kau kan bisa melawannya, Sasuke. Memangnya ke mana para bodyguard yang selalu membuntutimu? Kenapa mereka tidak datang untuk menolong?"

Naruto tersenyum canggung. "Mungkin para bodyguard tidak melihat Sasuke, Itachi san."

Itachi mendengus. Ia tidak habis pikir dengan sikap sang adik yang aneh.

Sasuke pun masuk ke dalam rumah setelah menyerahkan sekantung plastik yang berisi satu porsi ramen kepada sang kakak. Namun sebelum masuk Sasuke mengucapkan terimakasih kepada sang guru tercinta.

Naruto pun pulang setelah berpamitan kepada Itachi.





Di malam hari di kamar Sasuke.


Sasuke tampak sedang mondar mandir. Mencari cara agar bisa menggaet guru pirang bermarga Namikaze itu.

Ting. Sasuke menyeringai. Tumpukan ide dan rencana sudah bisa ia dapatkan hanya dalam waktu beberapa menit.

"Jangan panggil aku Uchiha Sasuke kalau tidak bisa mendapatkan dobe sensei itu," gumam Sasuke dengan mengeluarkan aura gelap dari sekujur tubuhnya.

Hinata yang ada di dekat Sasuke juga ikut tersenyum. Ia merasa senang karena akan segera pergi ke alam baka.





Keesokan harinya


Itachi mengernyitkan alisnya saat melihat sang adik laki - lakinya tercinta yang sedang sibuk berkutat di dapur mengenakan apron merah muda berenda.

'Kok Sasuke terlihat aneh? Feminin sekali. Padahal dia kan laki - laki. Wajahnya memang tampan menjurus ke cantik. Tidak mungkin kan kalau adikku yang playboy itu jadi belok?' isi hati Itachi. Berpikir nista yang memang benar adanya.

Duar. Sang suami mengagetkan Itachi. Itachi pun terkejut dan hampir saja melompat. Suaminya sangat tidak Uchiha karena suka menjahili dirinya.

"Kau mengagetkanku saja, Shisui. Ada apa?" tanya Itachi.

"Sasuke sedang apa? Dia memasak? Untuk siapa? Bukan untuk kita, kan?" Shisui malah balik tanya.

Itachi mengendikkan bahunya. "Entahlah. Aku mau lihat dulu. Adikku kayak sedang kesurupan seorang gadis yang sedang jatuh cinta. Kesurupan gadis yang ingin membuatkan bekal untuk kakak kelas yang disukainya. Karena keburu mati, jadi dia merasuki Sasuke. "

Kutukan Cinta 18+(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang