Chap 12

1.5K 130 36
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide terinspirasi anime jadul
Genre : romance, ecchi, boyslove, gender bender
Pair : naruhina, narusasu, narufemsasu, shisuifemita
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje author amatir
Typo bertebaran

Happy reading





Naruto kembali ke ruang kelas seorang diri. Ia sangat kesal melihat kedekatan di antara Sasuke dengan Toneri. Terlebih Toneri terlihat sangat menyukai dan penuh perhatian kepada Sasuke.

'Sial! Aku tidak bisa membiarkan si gadis ayam itu bahagia dengan Toneri setelah membuat Karin bunuh diri!' suara hati Naruto. Merasa kesal dan cemburu.

Sementara itu, Sasuke tidur kebablasan. Saat terbangun, jam pelajaran Naruto telah selesai. Betapa bahagianya hati gadis berambut pendek raven itu. Ia jadi tak bertemu dengan Naruto dobe senseinya.

"Hn. Aku bisa kembali ke ruang kelas," gumam Sasuke.

Set. Sehelai jas milik murid laki - laki menutupi tubuhnya. "Ini jas siapa? Memangnya tadi ada orang ke sini? Ini kan milik.. "

Mata Sasuke terbelalak ketika melihat name tag di jas tersebut. "Otsutsuki Toneri? Senior yang ngaku paling tampan se-SMA Konoha. Hn."

Sasuke heran karena seniornya yang selalu narsis itu memakaikan jasnya di punggungnya. "Hah.. Aku jadi harus mengantarkan jas ini. Malas sekali!"

Sasuke berjalan kembali ke ruang kelasnya. Setelah tertidur cukup lama, keadaan hatinya menjadi lebih tenang. Tapi ia masih enggan untuk bertemu dengan Naruto. Sasuke masih marah.

Setibanya di dalam ruang kelas, Shikamaru langsung menginterogasi Sasuke layaknya penjahat yang baru selesai berbuat kejahatan.

"Kau ke mana saja, Sasuke? Naruto sensei tadi mencarimu. Katanya kau tidak ditemukan di manapun," kata Shikamaru ingin tahu.

"Aku tadi tertidur di atas atap. Lalu seseorang datang meminjamkan jasnya padaku karena takut aku kedinginan," jawab Sasuke dengan santai.

Gaara menghampiri tempat duduk Sasuke. "Heh, Sasuke. Kau sengaja bolos di pelajaran Naruto sensei kan?" interogasi Gaara.

Sasuke tersenyum miring. "Kenapa aku harus sengaja bolos? Aku kan tadi ketiduran. Ngantuk sekali. Mood perempuan tuh berubah - ubah," jawab Sasuke.

"Apa kau menyukai Naruto sensei, Sasuke?" tanya Shikamaru secara hati - hati.

Glekh. Pertanyaan yang memojokkan Sasuke yang tak ingin ia jawab. "Hn. Aku tak mau menjawabnya. Lagipula.. Kurenai sensei sudah datang. Jangan ngumpul di sini," jelas Sasuke mengalihkan pembicaraannya.

Gaara kembali ke tempat duduknya. Shikamaru semakin curiga terhadap Sasuke. 'Jadi Sasuke menyukai Naruto sensei. Lalu.. Jas yang tadi Sasuke bawa.. Sungguh mencurigakan,' suara hati Shikamaru.

Kurenai mengabsen semua murid satu per satu termasuk Sasuke. Awalnya ia bingung dengan penampilan Sasuke tapi setelah salah satu murid menjelaskan, Kurenai pun mengerti.

Sesekali Kurenai memerhatikan Sasuke. Tidak ada yang berubah dari sikapnya. Cara belajarnya juga sama. Hanya penampilan dan gendernya saja yang berubah.

Jam istirahat tiba. Shikamaru dan Gaara langsung menyeret Sasuke ke luar dari ruang kelas.

"Hei! Lepaskan aku! Ini sakit! Kalian tega sekali menyakiti seorang perempuan!" rengek Sasuke karena tangannya dipegang oleh Gaara dengan erat.

Kutukan Cinta 18+(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang