Kutukan Cinta 18+(end)

Chap 21

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide terinspirasi anime jadul
Genre : romance, ecchi, boyslove, gender bender
Pair : naruhina, narusasu, narufemsasu, shisuifemita
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje author amatir
Typo bertebaran

Happy reading

Sosok gadis cantik bersurai raven tersenyum tipis saat Kushina membuka pintu.

"Emh.. Nona yang cantik ini..siapa ya?" tanya Kushina saat melihat sosok gadis cantik bersurai raven yang menjadi tamunya.

"A.. Aku putri bungsu Uchiha Mikoto. Anda.. Bibi Kushina, kan?" kata gadis itu. 'Semoga suaraku tidak terdengar aneh. Macam banci kaleng yang lagi nyanyi. Padahal aku kan tidak punya jakun tapi suaraku masih aneh,' suara hati gadis itu.

"Ah! Kau pasti Uchiha Sasuke!" seru Kushina baru ingat nama anak bungsu sahabat lamanya itu.

Gadis yang bernama Sasuke itu mengangguk. "Benar, bibi."

"Silakan masuk. Bibi lupa mempersilakanmu untuk masuk," pinta Kushina.

Sasuke pun masuk ke dalam kediaman Kushina yang besar tapi tidak semewah kediaman Uchiha.

Kushina mengajak Sasuke masuk ke ruang tamu dan mempersilakannya untuk duduk. Tak lupa ia menyuruh pelayan untuk membuatkan minuman dan cemilan.

"Bibi tidak menyangka kalau Sasuke chan beneran datang ke sini. Kau pasti sibuk di sana," kata Kushina.

"Hn tidak juga, bi. Aku memang ingin pulang kampung ke Konoha. Kebetulan kaa san bilang ada temannya yang membutuhkan bantuanku. Jadi aku segera datang kemari," jelas Sasuke.

"Ibumu tak berubah. Dia tetap baik," ujar Kushina memuji Mikoto.

"Oh ya, bi. Maaf. Apa yang bisa aku bantu? Maksudku.. " tanya Sasuke. Ia sudah taubat dan berubah menjadi gadis yang baik hati. Hatinya secantik wajahnya.

"Mengenai itu.. Sebenarnya putra semata wayang bibi yang sakit. Ia terkena amnesia setelah kecelakaan mobil 6 tahun lalu," jawab Kushina. Merasa sedih.

Sasuke ikut merasa sedih. "A-aku ikut sedih mendengarnya, bi."

Kushina kembali tersenyum. "Amnesia putraku sangat parah."

"Maksud bibi?" beo Sasuke.

"Ingatan yang ia dapat dalam otaknya akan bertahan selama 40 hari. Di hari yang ke 41, ia akan kembali hilang ingatan. Putra bibi akan melupakan semua yang telah ia ingat sebelumnya," jawab Kushina dengan wajah sendu.

"Be.. Begitu ya, bi. Putra bibi pasti sangat sedih dan hampa," kata Sasuke merasa prihatin.

Kushina tersenyum bahagia karena Sasuke peduli kepada putranya meski mereka belum pernah bertemu. "Ya.. Pasti begitu. Ia seperti bayi yang baru lahir."

'Semoga gadis ini bisa menyembuhkan penyakit Naruto. Sasuke sangat mirip dengan Hinata yang sudah meninggal beberapa tahun silam,' suara hati Kushina.

"Oh ya, Sasuke chan. Kau akan tinggal di sini. Tidak apa - apa, kan?" tanya Kushina takut Sasuke keberatan.

"Tidak apa - apa, bi. Lagipula aku tidak punya tempat tinggal selain rumah kakak perempuanku. Tapi.. Sebelum aku mulai bekerja, apa aku boleh bertemu dengan kakak perempuanku dulu?" Sasuke meminta izin.