Chap 31

949 92 7
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide terinspirasi anime jadul
Genre : romance, ecchi, boyslove, gender bender
Pair : naruhina, narusasu, narufemsasu, shisuifemita
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga
Terkadang ooc
Cerita gaje author amatir
Typo bertebaran

.

Happy reading




"Sasuke, aku mencintaimu. Jangan tinggalkan aku lagi."

Kalimat yang selalu terngiang di telinga gadis yang berusia 22 tahun itu. Wajahnya selalu menampilkan senyum, hatinya terasa hangat. Tak terbayangkan jika seseorang yang selama ini ia cintai akan mengatakan hal itu.

Pukh. Gadis yang bernama Sasuke itu menepuk pipinya. Takutnya kejadian semalam hanyalah mimpi belaka. Tak perlu takut ingatan pria yang ia cintai akan hilang di hari ke-41. Sasuke akan mengerahkan segenap jiwa dan raganya agar ingatan pria yang ia cintai pulih.

"Hn, aku harus bisa membuat si dobe itu ingat padaku terus!" putus Sasuke saat sedang sibuk membuat pancake.

Set. Sepasang tangan kekar berwarna tan melingkari pinggang rampingnya. Sontak Sasuke terperanjak. Beruntung pancake yang sedang ia buat tidak sampai hangus.

"Ka-kau? Ke-kenapa kemari?" tanya Sasuke gugup.

Orang yang memeluk Sasuke dari belakang tersenyum jahil. "Aku hanya kangen pada pacarku yang cantik ini. Apa aku tidak boleh kangen padamu, Sasuke chan?" ungkap pria itu.

Blush. Sasuke merona dan tersipu. Kata yang sangat ingin Sasuke dengar selain aku mencintaimu dari Naruto. Nama kekasihnya saat ini. Semalam ia baru saja jadian.

"Bu-bukan begitu, Naruto sensei. Hanya saja..aku.. " Sasuke semakin gelagapan.

"Jangan panggil aku sensei. Aku pacarmu bukan gurumu. Oke. Kau memang manis, Sasuke chan. Kali ini aku tidak akan membiarkanmu kabur lagi. Akan kubuat kau tinggal di sini selamanya denganku," kata Naruto tersenyum merayu sang kekasih.

"A-aku tidak tahu apa aku akan pergi atau tidak. Tapi..bagaimana kalau kau lupa padaku, Naruto?" tanya Sasuke merajuk.

Naruto membalikkan tubuh Sasuke lalu menatapnya dengan intens. Beberapa saat kemudian Naruto meletakkan tangan kanan Sasuke di dada kirinya. "Ingatanku mungkin bisa hilang tapi perasaanku padamu tidak akan pernah bisa hilang. Buktinya saat aku amnesia saja aku tetap menyukaimu," ucap Naruto tersenyum meyakinkan sang kekasih.

Blush. Sasuke kembali terharu. Ingin ia menari - nari di atas bulan, namun itu tak mungkin. Yang ada dia malah melayang tak tentu arah. Di bulan kan tidak ada gravitasi.

"Ehem." Seseorang berdeham membubarkan adegan mesra sepasang sejoli yang sedang dimabuk asmara.

"Masih pagi sudah lengket saja. Bikin kaa chan iri. Hihi," pekik Kushina menggoda Naruto dan Sasuke.

"Kaa-kaa chan? I-ini.. " Sasuke gelagapan dan malu untuk menjawab.

Kushina berjalan mendekati Naruto dan Sasuke sambil tersenyum. "Kaa chan senang karena kalian telah bersatu. Kalian kan saling mencintai jadi..sudah sepantasnya kalian bersama," kata Kushina merasa bahagia.

"Kaa chan.." lirih Sasuke. Terharu atas ucapan sang ibu dari kekasihnya.

"Asal kau tahu, Sasuke, kaa chan yang telah memberiku album kenangan semasa sma dan aku pun ingat semuanya," ujar Naruto menggandeng tangan Sasuke tanpa ragu dan malu.

Kutukan Cinta 18+(end) Where stories live. Discover now