Setelah kepergian jimin dan jungkook dari kamar hotelnya kini taehyung tengah dibuat gila dengan aksi irene yang begitu nekat mendatanginya, dengan dua bungkus nasi juga minuman kesukaannya.
Dan disinilah keduanya duduk di ruang tamu dengan irene yang terus bergelayut manja di dadanya sedang taehyung tak diberi jeda barang sedetikpun untuk tenang. Melihat situasi saat ini dimana hana tengah tertidur dan bisa kapanpun bangun membuat taehyung benar-benar cemas.
Dilain sisi irene sama sekali tidak mau mendengar ucapannya.gadis itu balik menantang dan mengatakan akan membongkar semuanya pada hana jika taehyung mengusirnya. mau tidak mau taehyung diam dan menuruti kemauan irene.
"Ayo makan sayang"
Setelah puas bermanja kini irene mulai menyiapkan dua bungkus nasi untukknya dan juga taehyung yang terdiam dengan senyum terpaksanya.anehnya bagi taehyung rasanya sangat berbeda.hanya ada ruang hampa dan penyesalan jika dia bersama dengan irene.
Tidak lagi seperti dulu dimana dia sangat senang bisa menghabiskan waktu dengan irene
"Ku suapi?"
Taehyung menggeleng dan segera mengambil sendoknya untuk makan sendiri.tidak lucu jika hana keluar dan melihatnya sedang dimanja irene.demi Tuhan matanya belum siap membaca surat gugatan cerai yang akan di ajukan hana jika itu terjadi
" Kenapa?"
Taehyung lagi lagi hanya menggeleng.terlalu bingung dengan perasaannya yang menggantung tinggi di udara.
"Kau mulai lupa denganku?"
Selidik irene yang kini menghentikan kegiatan mengunyahnya dan menatap tajam ke arah taehyung
"Tidak ...bukan begitu"
"Aku hanya takut digugat cerai oleh hana.sedangkan misiku belum berhasil"
Jelas taehyung
"Kau kan bisa punya anak denganku kemudian kau katakan pada eomma bahwa itu anak hana"
Irene menjeda ucapannya
"Aku tidak keberatan kok"
"Tidak semudah itu irene"
Mendengar taehyung menolak idenya irene hanya bisa terdiam menatap taehyung penuh tanya
"Kau tak lagi memanggilku sayang?"
"Ada apa sebenarnya?"
"Kau mencintai hana?"
"JAWAB AKU!"
Bentak irene yang tersulut emosi melihat perubahan sifat taehyung
"Kecilkan suaramu!"
Pinta taehyung menuntun lengan kekasihnya untuk kembali duduk dan membicarakan semuanya dengan cara yang lebih baik
"Aku tidak lupa denganmu sayang, hanya saja aku terbawa sandiwara"
Ucap taehyung memelan berharap irene percaya dengannya.meski raut gadis itu mengatakan hal yang sebaliknya.
"Selama ini aku kan berpura-pura mencintai hana.jadi di dunia asli sandiwara itu sering terbawa saat aku bersikap.seperti tadi! Itu latihan, i-iya itu latihan"
"Supaya jika aku harus kasar nantinnya kau akan mengerti itu"
Irene yang sebenarnya masih ragu memilih percaya dan kembali melanjutkan makannya dengan sebuah ide bagus di pikirannya
"Perlu kubangunkan hana?"
Taehyung tersentak
"Apa maksudmu?"
"Biar dia melihat sandiwara kita,..."
Irene menjeda ucapannya
"Dan Cerai! Kemudian tidak ada satu orangpun yang bisa menganggu kita"
"Kau jangan gila!"
Taehyung bangkit dari duduknya dan menarik lengan irene kasar
"PERGI DARI SINI!"
"SIAPA KAU BERANI MENGUSIRKU?!"
Balas irene tak mau kalah dengan balik menyudutkan taehyung
YOU ARE READING
Kim Taehyung
Random"Terimakasih telah mempercayakan dia padaku Tuhan.meski mencintainya hanya sebatas kesabaran, aku bersyukur bisa menemaninya di sisa bahagiaku yang hanya permainan baginya, perjelaslah jalan hidupnya dan pertemukan suamiku dengan wanita yang di cint...
