Basecamp bangtan.
"Apa-apaan lu? Main ambil tempat duduk
orang aja"
Kesal namjoon melihat jimin dengan santainya mengambil alih tempat duduknya. Jika tidak ingat jimin akan menceritakan suatu hal yang penting hari ini maka namjoon dengan iq tingginya pasti akan mendepak berandalan itu keluar. Sayangnya bayang-bayang yoongi yang mengumpat memarahi tingkah bodohnya tiba-tiba saja terlintas di otaknya membuat niat namjoon urung
"Yaelahh...cuma tempat duduk, kaya anak TK lo bang!"
Balas jimin menyalakan tv sambil menunggu kedatangan suga selaku orang yang menyuruhnya datang ke basecamp pagi-pagi buta layaknya saat ini.
"Lo mau cerita apa si?"
Tanya jhope yang sebenarnya sudah penasaran waktu suga membahasnya di chatt grup kemarin. Bahkan suga sampai rela spam hanya untuk mendapatkan jawaban "iya" dari seorang park jimin.
"Kok bang suga sampe rela gitu korbanin waktu rebahannya cuma buat denger cerita lu?"
Jimin hanya mengendikkan bahunya acuh
"Ya masa lu ga bisa nebak si jey?"
Jungkook menoleh
"Jey siapa ni? Jeykey?"
"Bukan..jeyhop maksud gw"
Ucap jimin membenarkan
"Lagian punya inisial ga modal! Bisanya nyama-nyamain punya orang"
Kesal jungkook kembali fokus pada stik ps di tangannya. Kalau sudah begini jhope hanya bisa diam dan membenarkan. Karena kalau dia sampai terlibat adu mulut dengan jungkook maka 100% kalah
"Masalah taehyung ya?"
Tebak namjoon
"Ya gitu deh"
Balas jimin membuat yang lain mengangguk mengerti
"Pantesan bang suga semangat.orang yang punya planning kan dia ya"
"Iya juga ya"
Sahut seokjin mengangguk setuju dengan ucapan jhope
"Apaan bawa-bawa gw?"
Semuanya menoleh memandang opsi didepan pintu dengan mata sayu kurang tidur yang begitu identik. Sedangkan yang dipandang hanya mengendik acuh terus berjalan ke shofa untuk mendudukkan dirinya. Suga sadar dia penuh pesona maka dari itu kelima temannya memandang dirinya takjub
"Ehhh pangeran magernya dateng nii"
Sapa jhope yang sudah pasti di abaikan oleh suga yang terus berjalan lurus dan duduk di samping jimin
"Buruan cerita"
Ucap suga menoyor pelan kepala jimin yang pura-pura tidak tahu akan kehadirannya. Lebih tepatnya jimin masih marah atas kejadian beberapa waktu lalu saat sepatu sialan milik suga mengenai wajah tampannya
"Ah..elah sabar kek"
Balas jimin membenarkan posisi duduknya
"Jadi gini"
Jimin menjeda ucapannya, bernafas sebentar sambil berfikir, karena terlalu bingung ingin memulai semuanya dari mana.
"Gw ketemu irene disana"
"Nah benerkan dugaan gw"
Sela suga begitu mendengar penjelasan pertama dari jimin. Otaknya yang pintar sudah bisa menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi disana.
"Dia bilang dia di bawa sama taehyung. Tapi yang bersangkutan ga mau ngaku kalok emang dia yang bawa irene ke paris"
Jelas jimin
"Terus?"
"Waktu gw disana sih gw belom liat tanda-tanda taehyung ama hana ngelakuin itu"
"Jadi maksud lo taehyung main sama irene gitu?"
Tanya suga memastikan perihal benar atau salah pemikirannya saat ini
"Ya....gw ga bisa simpulin itu juga si! Karena taehyung keliatan gedek gitu sama irene"
"Kook lanjutin kook"
Mendapat perintah dari jimin, jungkook segera mengepause gamenya
YOU ARE READING
Kim Taehyung
Random"Terimakasih telah mempercayakan dia padaku Tuhan.meski mencintainya hanya sebatas kesabaran, aku bersyukur bisa menemaninya di sisa bahagiaku yang hanya permainan baginya, perjelaslah jalan hidupnya dan pertemukan suamiku dengan wanita yang di cint...
