Kim Taehyung

48

Seperti janji NamJoon kemarin, kini tidak hanya jimin, jungkook dan Yoongi yang menemaninya untuk melancarkan misi sesuai dengan yang direncanakan, melainkan Seokjin, hobi dan hana juga ikut bersamanya. Menambah keramaian suasana yang sudah campur aduk, membuat namja itu harus kembali dibuat pusing oleh tingkah semua makhluk hidup yang saat ini dibawanya.

Berawal dari keinginan hana untuk berhenti sebentar di supermarket, kini jimin harus merajuk dan meminta hal yang sama kepada NamJoon, saat mereka bahkan baru saja berjalan dari supermarket. Lalu permasalahan nya mengapa namja sialan jimin park brengsek itu tidak turun saja mengikuti hana, tetapi justru namja itu kini memilih supermarket lain yang belum tau dimana letaknya.

Jimin merajuk, NamJoon terus menggerutu diselanya menyetir mobil. Sedangkan hobi yang duduk di dekat jimin memilih acuh dengan bermain ponselnya, berbanding terbalik dengan Seokjin yang kini mencoba menasehati jimin dari kursi depan bersebelahan dengan NamJoon dan tentu lengkap dengan hana juga Yoongi yang sibuk dengan pemikirannya masing-masing

Setelah perundingan yang lama mereka akhirnya memutuskan untuk satu mobil karena tidak ada satupun yang mau mengalah. Keseluruhan jantan yang ada di mobil kini berasa seperti betina yang sangat emosian, mengalahkan hana satu-satunya betina yang mereka bawa di mobil

Tidak mau keadaan semakin rumit dengan jimin yang nampak murung hana berinisiatif menawarkan sesuatu pada namja itu, barangkali  kemarahan jimin bisa mereda dengan begitu banyaknya snack yang baru dirinya beli

"Jimin, ini saja makan snack punya ku"
Ucap hana menawarkan snack nya kepada jimin yang masih merenggut kesal kepada NamJoon yang saat ini tengah menyetir. Pasalnya semua kini seakan menyalahkannya yang begitu manja. Walaupun faktanya memang demikian

"Kau mau apa jim? Kau mau pindah duduk di depan supaya lebih longgar? Biar Seokjin oppa di belakang? "
Jimin hanya merespon penawaran hana dengan menggeleng, membuat Yoongi angkat bicara

"Sudah han, biarkan dia jadi bisu untuk satu hari ini"
Ucap Yoongi yang sudah kesal menanggapi sifat jimin yang kelewat labil.

"Lo kalo nyusahin, gw turunin disini"
Seokjin yang merasakan hal sama seperti Yoongi, kini mengalihkan pandangan nya kebelakang, memberikan tatapan tajamnya pada jimin yang menunduk disamping hobi yang asik dengan ponselnya. Sedari awal Seokjin sudah mencoba meredam emosinya dengan terus menasehati namja itu, tetapi melihat jimin semakin menjadi, emosi Seokjin seketika memuncak

"Sudah lah, jangan bertengkar. Kalau begitu aku mau pulang saja"

"ANDWE"
Teriak ke5nya selain jimin secara bersamaaan. Jika saat ini hana meminta untuk turun, masalah yang awalnya sudah rumit akan semakin rumit. Cukup dengan jimin yang labil, semua kini berharap penyakit labil jimin tidak akan menular.

Sedangkan Hana yang mendapat jawaban begitu lantangnya terkejut bukan main. Bibir bawahnya sudah melengkung kebawah siap untuk menangis, membuat suasana semakin kacau

"Hiksss... Hiksss"
Suasana mobil yang hening kini dapat mendengar isakan dari hana, membuat keseluruhan pejantan disana kebingungan

"Aishh.... Lo urus gi cewe lo"
Yoongi kemudian menginterupsi kepada NamJoon untuk menghentikan mobilnya sejenak. Tak menunggu lama, mobil yang mereka tumpangi perlahan menepi dan berhenti  membuat Yoongi segera turun membawa hana yang kini tengah terisak kecil keluar dari mobil

"Kemarilah"
Yoongi segera merengkuh tubuh kecil hana, membawanya senyaman mungkin ke dalam pelukannya sambil mengusap surainya lembut mencoba membuat mood hana sedikit membaik dari sebelumnyasebelumnya. Sejak tak ada taehyung, usapan lembut dari Yoongi selalu menjadi favorit nya

Gadis itu tersenyum samar, memeluk Yoongi lebih erat membuat namja itu kini mengecup pucuk kepalanya penuh sayang

"Kau tidak apa-apa kan?"
Hana mengangguk memastikan kepada Yoongi bahwa dirinya kini sudah baik-baik saja. Meskipun pipi cabinya dipenuhi jejak air mata yang hampir mengering