39 (pelayan)

130 15 8
                                    

Apartemen Jiwon

Setelah bertemu taehyung kemarin, kini irene hanya termenung tanpa minat mencicipi barang sedikit saja sarapan yang sudah di siapkan jiwon begitu banyaknya di meja makan.

Laki-laki itu sadar ada yang berbeda dengan sikap irene. Tetapi sudah terlalu jengah juga dirinya menanyai dan hanya mendapat gelengan singkat dari gadis di hadapannya.

Jiwon memperhatikan irene singkat, meletakkan piring yang sudah penuh dengan makanan di hadapan gadis itu, berharap lamunannya lekas berakhir dan segera mengisi perutnya, yang seharian hanya pesta minuman tanpa terisi makanan sedikitpun. Tetapi melihat irene lagi-lagi hanya terdiam membuat Jiwon akhirnya angkat bicara

"Makan lah noona, setelah ini kita ke dokter"
Ucap jiwon membuyarkan lamunan irene, membuat gadis itu menatap bingung ke arahnya

"Ada apa? Kau sakit?"
Jiwon menggeleng sebagai jawabannya

"Lalu mau apa kita ke dokter? Temanmu ada yang sakit?"
Tanya irene yang lagi-lagi dibalas gelengan oleh jiwon

"Kita periksa noona, siapa tau ada anak ku di dalam perut noona"

"Sireo"

"Wae?"
Irene nampak melihat Jiwon tak suka

"Sudah kubilang, jika aku belum bisa memastikan taehyung. Jangan macam-macam dan berusaha merayuku"
Lanjut irene memperingatkan Jiwon yang memandangnya acuh

"Kau ketinggalan jauh noona"
Ucap namja itu sembari mengunyah makanannya tanpa memandang ke arah irene lagi

"Maksudmu?"

Mendapat tatapan bingung dari irene, Jiwon dengan segera mengambil ponsel di saku celananya, sedikit lama berkutat untuk mencari sesuatu yang kemarin tak sengaja di dapatnya ketika ke rumah sakit untuk melihat jadwal pemeriksaan kandungan.

Karena pikirnya hari ini dirinya juga irene akan pergi ke rumah sakit dan supaya gadisnya tidak menunggu lama, Jiwon berinisiatif untuk mengambil nomor antriannya terlebih dahulu

"Lihatlah"
Irene yang diberikan ponsel oleh Jiwon nampak memperhatikannya dengan tenang. Sampai sesuatu di sadarinya membuat rasa penasaran seketika itu juga muncul

"Ini Hana?"
Jiwon mengangguk membenarkan

"Ada perlu apa dia ke rumah sakit? Dia sakit parah?"

"Hana sedang mengandung noona"

"Ohh.... YAKKKKKK! APA KATAMU?!"
Jiwon menganggukkan kepalanya mengatakan dengan anggukan nya bahwa yang di katakan namja itu adalah benar adanya

"Kalau tidak salah, kandungannya 3 minggu"

"Kau bercanda ji? Sangat tidak lucu"
Ucap irene memandang Jiwon dengan serius

"Kapan dia melakukan itu? Taehyung selalu bersama ku ji"

" Tapi seingatku, noona sendiri yang berkata jangan pernah mempercayai siapapun apalagi seorang lelaki"
Jiwon menjeda ucapannya mengambil kembali ponselnya dan menyodorkan piring ke arah irene dengan sendok yang sudah berisi nasi.

"Lalu noona percaya pada tae mu itu?"
Tanya Jiwon terdengar begitu jengkel dengan respon irene yang tidak mau mempercayai bukti yang bahkan sudah sangat jelas di hadapannya.

"Aku percaya ji, dia bersumpah waktu itu kepadaku"
Jelas irene dengan tatapan seriusnya, membuat Jiwon sebal setengah hidup mendengar penjelasan naif dari irene.

"Lalu jika saat ini juga aku bersumpah mencintai noona, kau akan percaya?"
Irene terdiam, mencoba mencerna perkataan Jiwon yang bisa dia rasakan bagaimana namja itu memang secara tulus mengatakan itu semua kepadanya.

Kim TaehyungWhere stories live. Discover now