Kim Taehyung

55 (Haneul dan Nara)

"Gw ketemu dia Hyung"
4 kata yang baru saja diucapkan oleh NamJoon membuat Yoongi tercekat. Sudah menjadi dugaannya ketika NamJoon memaksakan diri untuk menerima tawaran kerja sama di Seoul pasti akan berakhir dengan seperti ini

5 tahun persembunyian nya terasa sangat singkat jika sudah di ketahui oleh taehyung, namja itu pasti dengan mudah bisa menemukan hana hanya dengan NamJoon menampakkan dirinya sekali saja di hadapan taehyung. Yoongi yakin taehyung sudah menyusun rencana serapi mungkin agar bisa menembus penjagaannya dan memaksakan diri bertemu dengan hana

"Dia bilang apa?"

"Dia bilang"

#Flashback on

"Tuan NamJoon?"
Suara yang begitu familiar harus kembali di dengar oleh telinga NamJoon. Namja itu merapalkan setiap do'a, berharap suara kali ini bukan berasal dari orang yang dikenalinya, namun kenyataan buruk harus kembali dirinya terima. Dihadapannya kini sudah berdiri taehyung yang tersenyum mengulurkan jabat tangan ke arahnya

"Lama ngga ketemu Hyung, apa kabar?"

"Baik"
Balas NamJoon sesingkat mungkin, mencoba segera mengakhiri percakapan yang terdengar begitu canggung

"Kalo hana? Anak gw cowo apa cewe Hyung?"
Mengetahui niatan NamJoon yang ingin segera menghindar darinya, taehyung memilih mengatakan keseluruhan inti dari niatnya saat ini untuk menghadang NamJoon di basement

"Bukan urusan lo"

"Jelas urusan gw. Dia istri gw, dan anak yang dikandung hana darah daging gw. Asal lo tau Hyung! Gw berhak atas mereka"
Ucap taehyung sembari menunjuk tepat di hadapan wajah NamJoon membuat namja itu tertawa remeh, ucapan taehyung barusan terdengar mirip seperti komedi putar baginya, mengocok perut dan membuat mual

"Asal lo tau juga! Sampek kapanpun ga akan ada satupun dari kita yang ngebiarin lo ketemu sama hana!"
Balas NamJoon balik menantang taehyung dengan meremat  kerah kemejanya, membuat wajah namja itu menatapnya dengan jarak yang cukup dekat

"Bajingan ga akan berubah jadi berlian. Lo brengsek tet, Terima kenyataannya dan jangan pernah GANGGU HANA"

#flashback off

"Batalin kerjasamanya, uang ganti rugi gw yang tanggung"
Mendengar ucapan Yoongi cukup membuat NamJoon terkejut. Namjoon memang was-was dengan tindakan taehyung setelah pertemuannya kemarin. Tetapi dengan terus menghindar hanya membuat taehyung dengan ke brengsekannya akan semakin mendominasi hana yang selama ini secara tidak langsung seperti terasingkan dari dunia luar.

"Ga bisa gitu Hyung, udah ada hitam di atas putih. Gw udah tanda tangan"

"Uang gw yang nanggung"
Ulang Yoongi membuat NamJoon kembali bersuara

"Masalah uang di gw ga gitu penting, tapi reputasi perusahan gw taruhannya. Kerjasama kali ini cukup berpengaruh Hyung"
Yoongi mulai mengalihkan tatapannya dari ponsel untuk memandang serius kearah NamJoon

"Terus mau lo apa? Hana menderita lagi dengan ketemu sama si brengsek itu?"

"5 tahun Hyung, kita bisa main rapi. Gw yakin kalo kita berani ambil resiko kali ini, semua bakal aman"
Ucap NamJoon yang terus berusaha meyakinkan

"Kalo gitu, gw minta lo hati-hati kalo bisa pulang ke mansion kita yang ada di sekitaran sini. Jangan kesini dulu"

"Oke Hyung, tenang semua aman"

0o0

Sedangkan kini disudut dapur megah milik Yoongi, hadir dua manusia yang tengah asik dengan pemikirannya masing-masing. Satu di antaranya tiba-tiba berucap demikian kesalnya memecah keheningan menjadi sedikit gaduh