36 (Taehyung untuk Hana)

224 14 8
                                    

Apartemen milik irene

"Yak... Akhhhh, lebih cepat jiwon"

"S-s sabarhhh nonnaaahh, aku lelahhhh"

"A-akhhh... Yahhh disituhhh"

"Lebihhh cepat kumohonnn"
Pinta irene

Suasana apartemen milik irene kini semakin bingar ditengah erangan irene dan juga jiwon yang semakin menjadi. Keduanya saling mencoba untuk mencari kepuasaannya masing-masing. Sampai dimana cengkraman kuat dari jari jiwon yang tepat meremas pinggul irene membuat erangan gadis itu semakin kuat dia perdengarkan

"Arghh.... Aku akan keluar"
Jiwon yang mengerti kini menambah temponya untuk menghujam bagian bawah irene

"Akhh... Aku keluarkan di dalam ya nonna"
Irene yang tidak sepenuhnya sadar tanpa pikir panjang menganggukkan kepalanya mengiyakan ucapan jiwon, toh sebenarnya tujuan mereka melakukan ini adalah agar dengan segera irene bisa mengandung dan meminta pertanggung jawaban kepada taehyung seperti rencana awal mereka

"H-hitungan k-ke tigahh, nonnaaahhh"

"Satu"

"Dua"

"Bersama"

"AKHHHHH"
Tubuh jiwon jatuh begitu saja di atas tubuh irene. Jiwon kemudian menenggelamkan kepalanya di ceruk leher milik irene yang dihadiahkan sebuah usakan pelan membuat namja itu begitu nyaman tertidur disana

"Jaga anak ku baik-baik ne nonna"
Dalam mata terpejam nya irene hanya mengangguk

"Akan aku usahakan"
Jawabnya lirih

"Yak.. Apa maksudmu, dia harus tumbuh dengan baik"
Balas Jiwon terdengar tak suka dengan jawaban irene yang sangat remeh atas hidup anaknya

"Memang kau bekerja apa sehingga uangmu cukup untuk memenuhi kebutuhan kita nanti? "

"Dia akan hidup jika misi ini berhasil, jika tidak kemungkinan besar dia akan aku aborsi saja"
Jelas irene membuat Jiwon menegakkan kembali tubuhnya, kali ini memandang irene dengan tatapan serius

"Kau setega itu noona?"
Irene mengulas senyum simpul nya membuat Jiwon menghembuskan nafas gusar

"Kau baru tau Ji?"

"Memang sepenting apa lelaki brengsek itu di hidupmu?"
Tanya Jiwon penuh penekanan pada setiap kalimatnya. Meski kenyataanya dia sudah tau jawabawan dari pertanyaannya barusan, tapi Jiwon tetaplah lelaki bodoh yang berharap pada irene, dengan itu Jiwon masih saja berpikir bahwa cara menanamkan benihnya pada irene bisa membuat wanita itu luluh dan berbalik membalas cintanya.

"Lebih penting dari segalanya yang kupunya"

"Bahkan anak kita nanti?"
Tanya Jiwon memastikan

"Kau tau sendiri apa jawabanku, ku rasa tidak penting aku menjelaskannya padamu"
Dengan sisa tenaga yang ada irene memilih bangkit memungut juga mengenakan pakaian nya yang tercecer di lantai sembari mengambil tas yang berada di shofa tak jauh dari tempatnya saat ini.

Berbeda dengan Jiwon yang hanya diam mengamati Setiap inci pergerakan dari irene. Jiwon tahu betul kemana wanita itu pergi setelah ini.

"Kau akan ke club noona?"
Irene yang kini membelakangi Jiwon masih diam, nampak enggan menjawab pertanyaan dari Jiwon

"Aku berbicara denganmu noona, jawab pertanyaanku!"
Lanjut Jiwon membuat irene membalikkan badannya

"Kemana aku pergi, BUKAN URUSANMU!"
jawabnya lantang

"Apa dengan aku berdiam diri bersama orang bodoh seperti mu, kau bisa menjamin hidupku? "

"BISA?!!"

Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang