15 (flashback)

278 20 0
                                    

Seharian ini hana mengurung dirinya dikamar tak peduli dengan perutnya yang terus berbunyi.setelah pertengkaran singkatnya kemarin dengan taehyung dia memilih pergi ke kamar untuk menenangkan diri sampai saat ini.

"Apa aku harus menyerah sekarang?"
Lirihnya memejamkan mata mencoba mengurangi sesak di dalam dirinya yang terus saja menjadi

"Kenapa aku mempertahankan keputusannku untuk hidup dulu, jika orang yang membuatku ingin hidup tak menyadari keberadaanku"

#flashback on

Setahun yang lalu saat hana dinyatakan lulus kabar buruk justru menjadi hadiah kelulusannya.kedua orangtuanya dinyatakan meninggal karena tabrak lari.dan lebih buruknya lagi pelaku tabrak lari itu sampai saat ini blm menerima ganjaran untuk perbuatannya.

saat itu appa hana dan juga eomma hana sedang dalam perjalan pulang kerumah sehabis bekerja.eomma dan appanya memiliki sebuah restoran yang lumayan besar di pusat kota seoul.mereka cukup dikatakan berada karena bisnis restorannya sudah memiliki beberapa cabang.

pada waktu itu semuanya sama seperti biasanya, tak ada yang berbeda Eomma dan appanya memang selalu memilih berjalan ketika pulang dari restoran,sesekali berbincang ringan menghabiskan waktu lebih lama berdua.tetapi sial seseorang memang tak bisa di tebak.

Saat eomma dan juga appa hana menyebrang tiba-tiba saja ada sebuah truk melaju dengan kencang. Tak ada saksi mata disana.bahkan yang lebih menyedihkan lagi jasad kaku kedua orangtuanya baru di ketahui warga ketika pagi harinya.

Saat itu hana benar-benar hancur.melihat jasad kaku penuh darah kedua orangtuanya membuat dirinya ingin ikut mengakhiri hidupnya.hana yang periang, saat itu juga di paksa untuk menjadi seorang yang pemurung.tak ada satupun yang bisa mengembalikan riang seorang park hana sampai suatu saat seorang ajhuma membuatnya memiliki alasan untuk kembali hidup

Ajhuma itu mengatakan pada hana bahwa dia memiliki seseorang yang mencintainya dan harus di cintainya.untuk pertama kali hana mendengar hal demikian setelah keterpurukannya tentu menurutnya itu hanyalah fantasi semata.tapi ajhuma itu tak pernah lelah meyakinkannya.

......

Waktu itu hana sedang mengunjungi makan kedua orangtuanya.dia sendirian karena memang berniat untuk menghabiskan waktu bertiga

"Annyeong eomma appa"
Sapanya lirih sesak akan tangis.

"Apa kabar?"
Hana berjongkok mengusap sayang nisan kedua orangtuanya bergantian.airmatanya jatuh deras, hana benar-benar merindukan kedua orangtuanya.

"Jika eomma dan apa ingin tahu kabar hana"
Gadis itu terdiam mengusap air matanya yang bertambah deras

"Hana tidak baik-baik saja"
Ucapnya lirih mencoba terus tersenyum agar eomma dan appanya bahagia melihatnya kuat

"Hana tak punya siapa siapa"

"Orang yang hana sayangi sudah tidak bisa hana peluk lagi dan yang lebih menyedihkannya mereka tidak ada untuk selama-lamanya"
Ucap hana terisak

"Eomma dan appa sehat-sehat ya disana"

"Hana akan sering berkujung jika ada waktu"
Hana mengelus nisan kedua orangtunya sekali lagi.sebelum benar-benar pergi dan kembali bekerja.

"Annyeong"
Pamitnya menunduk dan bergegas melanjutkan langkahnya.tetapi baru saja berbalik kedatangan seorang ajhuma mengejutkannya.bukan saudara dekat maupun jauh dari keluarganya.hana benar-benar tak mengenali wajah ajhuma di depannya saat ini

Kim TaehyungDonde viven las historias. Descúbrelo ahora