46

114 9 9
                                    

Flashback on

"YAK! JIMIN ORANG GILA, CEPAT KIRIM MOBIL MU KESINI!"

Jangan tanyakan seperti apa emosi Yoongi saat ini, jika tidak ingat jimin sudah seperti adik kecilnya yang begitu brengsek. Mungkin saja namja itu sudah mengambil sumpahnya dari lama untuk membunuh jimin. Tetapi sayang sekali takdir mempertemukan mereka dengan cerita yang Yoongi sesali dan tidak masuk dalam skenario yang di inginkannya

Kini dari seberang yang berbeda Yoongi terus saja menghubungi jimin yang nampak malas malasan menjawab telpon dari dirinya, dengan suara bentakannya yang menggelegar pun nyali jimin tak ciut sama sekali. Namja itu justru semakin menyulut kemarahannya yang siap meledak

Yoongi tengah berada di pelataran rumah Anna, salahkan saja bodyguard yang hanya membolehkannya masuk ke pelataran tidak dengan masuk rumah. Apalagi Yoongi yang tengah menunggu di mobil Anna harus kembali di usir karena mobil bibinya itu akan segera di parkiran. Yoongi menggeram kesal, nampak malas berdebat lebih jauh dengan jimin yang terdengar semakin cerewet saat ini

"Hana dalam masalah"

"YAK! BICARA YANG BENAR HYUNG"
Yoongi segera menjauhkan telinganya. Pendengaran namja itu masih sangat baik tapi mengapa pemuda gila di seberangnya itu justru berteriak begitu kencangnya memecah keheningan

Berbeda dengan tadi kini intonasi yang diucapkan jimin nampak berbeda dan begitu khawatir saat dimana yoongi mengatakan nama hana. Bahkan kini namja itu tanpa diminta sekalipun terus menerus mengajukan pertanyaan pada Yoongi, membuat namja itu memijit pelipis nya yang seketika itu juga pusing bukan kepalang

"YAK! HYUNG KAU DENGAR AKU?"

"APA KAU BISU?"

"Kau bisa diam jim?"

"KAU YANG DI-"

"KAU YANG KUBUNUH! MAU?"

"sekarang dengarkan aku, kau kemari bawa mobilmu dan hana akan baik-baik saja"

Flashback off

"Jadi begitu han, jimin sialan itu sangat menyebalkan"

"Kau dengar aku han?"
Yoongi yang merasa keadaan berubah hening dengan fokusnya yang dialihkan dari kemudi kini memandang ke arah hana yang ternyata sudah tertidur tepat di kursi sampingnya. Gadis itu bergumam kecil merasa tidurnya terusik dengan kebisingan kendaraan yang terus menyalip mobil yang dikendarai yoongi membuat namja itu tersenyum simpul menahan gejolak hatinya yang berdebar tak karuan melihat wajah ayu hana yang masih tertidur begitu nyenyak disamping nya

"Ck.bukankah tadi kau mau mendengar cerita tentang jimin? Dasar tukang tidur"

Ketika hana kembali terusik dari tidurnya dan bergerak gelisah mencari posisi yang nyaman, Yoongi rasa menepi sebentar tidak masalah. Namja itu dengan segera menyalakan lampu send lantas menarik tuas remnya, membuat mobil yang di kendarai nya menepi dan berhenti. Yoongi tidak ingin naif, wajah tidur hana benar-benar sukses membuatnya gila dan sangat sayang untuk di lewatkan .

Namja itu kembali memandang hana dari kursi kemudi nya, mencoba menahan diri untuk tidak mengacaukan tidur gadis cantik dihadapannya. Tetapi jarinya kini sudah dengan lancang menari di permukaan wajah hana, menyelipkan beberapa surai yang menghalangi wajah cantiknya, sembari mengusap lebam yang masih terlihat baru di ukir oleh seseorang

Seketika itu juga pikirannya kacau,amarahnya  semakin menjadi membayangkan betapa kasarnya taehyung menyiksa hana sampai gadis itu harus mendapatkan luka lebam begitu banyaknya di wajah ayunya. Bahkan indra penciuman Yoongi kini bekerja dengan sangat baik seiringan dengan aroma sperma yang melekat ditubuh hana dapat  dirasakannya begitu menyeruak kesegala penjuru mobil. Selain bajunya yang acak-acakkan, Yoongi yakin jauh didalam dirinya mungkin hana sudah hancur berkeping-keping.

Kim TaehyungOnde histórias criam vida. Descubra agora