3 (Hara)

402 21 2
                                    

Hana mengerjapkan matanya merasa sinar matahari sudah mulai menerobos masuk mengingatkan dia akan kewajibannya pada pagi hari.sekilas matanya melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 7.dengan segara hana bangkit mengikat rambutnya tinggi-tinggi ke atas agar nantinya tidak merepotkan ketika dia tengah beraktifitas.

Cklekk..

Pintu tak kunjung terbuka,hana mengusap mata sembamnya.dengan tangan yang satunya berusaha untuk terus membuka pintu.

"Aishh...ada apa dengan pintu kamarku?"
Monolognya,jenuh mencoba dengan hasil yang tetap sama hana memutuskan untuk pergi ke kamar mandi terlebih dahulu.setidaknya wajahnya harus terlihat sedikit lebih baik

Hana membasahi wajahnya dengan air,mengusap wajah lelahnya. Sambil sesekali jarinya terangkat mengusap matanya yang sembam.mengingat malam lalu dirinya terlalu meniatkan hatinya untuk menangis

"Keluar!"
Hana membalikkan tubuhnya menatap sekilas taehyung yang tengah berdiri di ambang pintu

"Pintunya masih di kunci"
Ucap hana pelan dengan kepala yang menunduk.

"Aku tidak mau tahu!kau harus keluar"
hana menghela nafasnya pasrah

"Kalau begitu biarkan aku menelfon eomma"
Taehyung mengangkat sau alisnya bingung

"Untuk?"

"Untuk membuka pintunya"
Taehyung mengalihkan pandangannya dari hana nampak sedikit mempertimbangkan ucapannya.taehyung ingin menggeleng tetapi bayang-bayang irene berhasil menganggunya.hari ini memang taehyung berencana ingin bermain dengan irene, dan tidak mungkin dia menyiksa dirinya sendiri dengan menahan lebih lama lagi.dengan berat hati taehyung mengambil ponsel miliknya kemudian melemparnya ke arah hana

"Waktumu 3 menit dari sekarang"
Hana mengangguk menempelkan ponsel yang sudah terhubung dengan nomor eommanya di telinga

"Halo, Eomma?"
Panggilnya pelan

"Ahh hana?ada apa?"

"Dimana kunci kamarnya,oppa harus segera pergi ke kampus.ada jam pagi eomma"
Ucap hana berusaha meyakinkan ibu mertuanya seyakin-yakinnya.

"Apa kau dan taehyung sudah melakukannya?"

Hana terdiam,bingung ingin menjawab apa.matanya melirik taehyung sebentar yang masih lekat memperhatikannya.
Hana bisa membaca sorot mata suaminya yang seakan bertanya "ada apa?" Tanpa bersuara.

"Ahh itu eomma"
Hana menjeda ucapannya

"Sudah atau belum?"

Samar taehyung mengangguk mengerti topik apa yang tengah di bicarakan ibunya.
Pantas saja hana terlihat kebingungan.

"SAYANG?!TOLONG BANTU AKU MENCARI CELANA DALAM JUGA BAJU KU"
teriak taehyung membuat hana semakin bingung

"Ahh..sepertinya suamimu membutuhkanmu lagi.pergilah hana"

"Tapi eomma dimana kuncinya?"

"Eomma taruh di lemari baju milik taehyung"

Hana mengangguk

"Baiklah sampai jumpa"

Tut..

Hana segera mengembalikan ponsel milik taehyung.

"Kata eomma Didalam lemari baju"
Taehyung mengangguk menghampiri lemarinya.tangan besarnya mulai mengaduk-ngaduk seisi lemarinya membuat beberapa baju juga celana yang tertata rapi di sana menjadi berantakan.

"Cepat buka dan keluarlah dari sini!"
Tanpa pikir panjang Hana segera mengangguk dan melesat keluar dari kamar milik taehyung

Kim Taehyung
.

Kim TaehyungNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ