13 (Siapa?)

314 21 0
                                    

Hana mengerjap,meraba ranjang yang sudah kosong di sampingnya.matanya terbuka mencari keberadaan jungsan yang sudah tidak ada di dalam kamarnya.semalam masih terdengar jelas isak tangis bocah itu ketika mengetahui luka di pipinya akibat ulah taehyung.jungsan bahkan menemaninya mengompres sampai larut menghiraukan bibir mungilnya yang terus menguap
Dan sekarang bocah itu sudah tak ada di sampingnya,

"Sann?"
Panggil hana lirih dengan kedua tangannya yang masih sibuk menguncir rambutnya ke atas

"Jungsannn?"
Hana membuka pintu kamarnya melihat ruang tengah yang tak terdapat siapapun disana.dia pikir san akan ke ruang tengah untuk menonton tv tapi ternyata dugaannya salah

Tungkainya kembali melangkah,kali ini tujuannya adalah ke dapur.barangkali san haus atau ingin membuat susu karena setahunya anak kecil akan ke dapur atau ke kamar mandi jika bangun pagi pagi

Dan tepat di langkah pertamanya memasuki dapur bocah itu tersenyum memberikan hana segelas susu dengan roti yang di olesi selai coklat

"Untuk eonni"
Jungsan memberikan piring juga gelas di tangannya kepada hana yang tersenyum mengecup pipinya

"Terimakasih sayang"
Bocah itu menganggukkan kepalanya dan bergegas menarik hana menuju meja makan.

"Jungsan bangun jam berapa tadi?"
Hana mulai meneguk gelas yang berisi susu buatan jungsan membuat senyum bocah itu mengembang senang

"Jam 5"
Ucapnya dengan jari yang jumlahnya melebihi ucapannya

"Sayang itu bukan 5 tapi 6"
Jungsan memperhatikan jarinya

"Ini 5 eonni"
Elaknya seraya menaruh jari jempolnya di meja, menyisakan 5 jarinya

"Tapi tadi jungsan begini"
Ucap Hana memperagakan jari jungsan yang sebelumnya salah

"Eonni salah lihat,jungsan tadi begini"
Balas jungsan membuat hana memilih diam dan menghabiskan roti di tangannya

"Apa masih sakit eonni?"
Hana menggeleng membuat jungsan menatapnya tajam

"Eonni berbohong?"
Tanya jungsan memastikan

"Tidak berbohong,buktinya eonni bisa mengunyah roti buatan jungsan"
Ucap hana membuat jungsan mendengus

"Tadi eonni memejamkan salah satu mata eonni,itu berarti sakit"
Hana kembali menggeleng

"Sudah sembuh san,kan tadi malam sudah di kompres"
Mendengar eonninya terus-menerus mengatakan dirinya baik-baik saja jungsan memilih mengiyakan

"Baiklah terserah eonni"

"San sudah sarapan?"
Jungsan mengangguk

"Sarapan apa?"

"Sama seperti eonni"
Hana mengangguk, mendorong kursinya kebelakang berniat menaruh piring juga gelas kotornya di wastaffel tetapi tangan mungil jungsan menahan pergerakannya

"Biar san saja"
Ucap jungsan yang cekatan mengambil piring juga gelas kotor milik hana.langkahnya yang kecil terlihat lucu ketika berlari seperti saat ini, hana tersenyum melihat jungsan kesusahan menaruh piring ke wasttafel

"Bisa san?"
Tanya hana memastikan

"Bisa"
Jawab jungsan yakin berbanding terbalik dengan wajahnya yang masam kebingungan bagaimana cara meletakkan piring di tangannya ke wasttafel

"Butuh bantuan?"
Jungsan berbalik memandang hana

"Hehe iyaa"
Jawabnya terkekeh

"Duduklah, biar aku saja"
Hana spontan menengok ke arah sumber suara yang berada di belakangnya

Kim TaehyungWhere stories live. Discover now