36 [Ini Endingnya?]

7.9K 604 194
                                    


Infoseputarbumi
Pengusaha muda Nathaniel Axender, melangsungkan pernikahan nya di Hotel Megantara tepat pada pukul tujuh mendatang

Medianews
Ini dia sosok wanita calon pendamping CEO muda Nathaniel Axender

Liputanberita34
Cantiknya sosok calon istri Nathaniel Axender si pengusaha muda sukses yang berhasil melebarkan sayapnya hingga ke mancanegara

Thalassa mematikan ponselnya yang di penuhi oleh notifikasi yang berisi tentang Papanya itu. Media tidak tau saja kalau papanya pernah menikah, papanya memang tidak mempublikasikan pernikahan pertamanya dengan mendiang mamanya, jadi publik hanya tau jika Nathan itu baru menikah. Tapi Thalassa tak memperdulikan hal itu, yang terpenting adalah papanya dan Kirana yang tengah berdiri di depan sana.

Thalassa tersenyum senang, sebentar lagi ia akan merasakan kasih sayang seorang ibu. Walaupun bukan dari ibu kandungnya, namun di dalam diri Kirana ada sosok Kanaya.

"Dikit lagi akad nikahnya" bisik Arkan yang duduk di sebelahnya.

Thalassa mengangguk. "Setelah papa gue selesai ijab qobul, kita resmi putus" ucap Thalassa.

Arkan yang sedang fokus pada makanan di pangkuannya pun menoleh ke arah Thalassa seraya mengacungkan jempolnya. "Sip" jawab Arkan.

"Bokap gue yang mau akad, kenapa gue yang deg-degan si anjir!" Gerutu Thalassa.

"Lo pikir lo doang? Gue juga anjir" sahut Arkan.

Di sisi lain, tepatnya di depan sana. Ada Nathan dan Kirana yang tengah duduk berhadapan dengan penghulu dan juga Ayahanda dari Kirana.

Nathan berkali-kali menarik nafas dan membuangnya. Meskipun ini bukan yang pertama kali untuknya, tapi tetap saja Nathan deg-degan bukan main, apalagi ketika ia menatap banyak nya orang yang menghadiri acara akad nikahnya. Belum lagi puluhan kamera yang menyorot ke arahnya dan Kirana.

Kirana menggenggam tangan Nathan. "Santai pak santai" ucap Kirana mencoba membuat Nathan tenang.

Dalam hati, Nathan mengumpati Kirana. Santai katanya? Demi apapun calon isterinya itu seperti tidak ada beban apapun, bahkan dengan percaya dirinya Kirana tersenyum seakan menunjukkan kalau dia tidak merasa gugup. Sungguh impresif.

"Bisa di mulai?" Tanya penghulu itu.

Ayah Kirana mengangguk.

Dan Ayah Kirana pun menjabat tangan Nathan. Sepertinya Ayah Kirana merasakan tangan dingin dan berkeringat Nathan, saking gugupnya pria itu.

Ayah Kirana sedikit tersenyum pada Nathan, dan Nathan pun membalas senyuman itu seadanya.

"Saudara Nathaniel Axender, Saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri saya Kirana Shafira binti Ahmad Syarif Hidayat dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas tiga puluh lima gram di bayar tunai"

Nathan menarik nafasnya dalam-dalam. "Saya terima nikah dan kawinnya Kirana Shafira binti Ahmad Syarif Hidayat dengan mas kawin tersebut di bayar tunai" Nathan mengucapkan itu dengan satu kali nafas.

"Bagaimana para saksi? Sah?" Tanya sang penghulu.

"SAH!"

"Alhamdulillah"

Nathan mengehela nafasnya, lalu Nathan mengambil kotak cincin dan memasangkannya pada jari manis Kirana, begitu juga dengan Kirana. Kirana pun mencium tangan kanan Nathan, sedangkan Nathan mencium puncak kepala Kirana.

Setelah itu keduanya tersenyum. Dan memamerkan buku nikah serta cincin yang tersemat di hati manis mereka ke arah kamera dan juga para saksi yang menghadiri acara akad pernikahan mereka.

Still UnfairWhere stories live. Discover now