Still Unfair

Ekstra Part 2| Ini Tentang Libra

Namanya Zelovan Galibra. Ganteng, Tajir, dan mapan. Punya banyak anak perusahaan dan sukses di usianya yang baru menginjak kepala tiga. Libra di gadang-gadang akan menjadi sosok suami yang sempurna. Libra Baik, perhatian, dan juga penyayang.

Tapi sangat di sayangkan statusnya masih single, alias jomblo, alias gak punya pacar.

Tapi apa kalian mengetahui alasan seorang Libra yang ganteng tiada tara itu masih menjomblo sampai sekarang?

Padahal banyak yang tertarik dengannya. Gadis mana yang tidak suka dengan Libra? Libra itu definisi sempurna untuk di jadikan calon suami.

Jadi apa alasan Libra?

Itu semua karena kejadian tujuh belas tahun yang lalu. Libra gak jauh dari seorang pengecut, di bandingkan Nathan. Libra jauh lebih buruk, Libra menghamili seorang wanita yang merupakan temannya sendiri, Libra tidak sengaja menghamilinya karna Libra emosi, Libra tidak tau ingin melampiaskan emosinya kemana. Sehingga satu-satunya orang yang bisa Libra andalkan di saat itu adalah teman nya.

Gemini.

Gemini adalah teman Libra, bisa di bilang sahabat Libra. Perempuan gendut yang dulu menjabat sebagai bendahara di kelasnya. Gemini itu orang yang paling di hindari Libra. Tapi entah mengapa lama kelamaan mereka menjadi dekat. Libra waktu itu menolong Gemini ketika Gemini di bully oleh banyak orang.

Gemini terpuruk tapi Libra selalu ada di sampingnya dan mendukung Gemini.

Libra selalu berkata kalau bentuk tubuh Gemini itu tidak buruk. Gemini lucu dan juga sangat manis. Libra menaikan kepercayaan diri Seorang Gemini. Sehingga tanpa Sadar mereka berdua menjadi saling bergantungan.

Tapi Gemini hilang sejak kejadian tujuh belas tahun yang lalu. Gemini tidak pernah muncul di depan wajah Libra ketika Libra sadar dengan perbuatannya. Gemini seakan di telan Bumi, Libra sudah mencari keberadaan Gemini di manapun. Namun nihil. Selama tujuh belas tahun pencariannya, Libra tidak menemukan di mana gadis itu berada.

Tapi Libra menemukan titik terang ketika ia berjumpa dengan.

Venusya Artamevia.

Gadis itu, gadis yang mengingatkannya dengan Gemini.  Venus mempunyai mata cantik dan cerah seperti Gemini. Venus juga memiliki garis wajah yang hampir mirip denganya.

Libra pernah diam-diam mengambil rambut Venus untuk di jadikan sampel tes DNA.

Dan seperti dugaannya Venus benar-benar anaknya.

Dan di sinilah Libra berada.

Di depan rumah sederhana berwarna biru muda.

Libra mengetuk pintu itu namun tidak ada jawaban.

Hingga ketukan yang ketiga, pintu itu pun terbuka.

"Pak Libra?" Tanya Venus.

Libra tersenyum. "Saya bisa ketemu dengan mama kamu?" Tanya Libra.

Venus mengangguk. "Iya Pak, Bunda ada di dalam. Silahkan masuk pak" ucap Venus seraya mempersilakan Libra untuk masuk.

Libra duduk di sofa seraya menunggu Venus memanggil Bundanya.

"Pak, ini Bunda saya" ucap Venus.

Libra mengalihkan perhatiannya lada sosok wanita yang tampak terlihat cantik dengan balutan daster batik. Libra menatap wajah wanita itu dari bawah sampai atas, ia masih tidak percaya dengan apa yang di lihatnya sekarang. Wanita itu banyak berubah, tubuhnya tak lagi gemuk seperti dulu, ia malah terlihat lebih kurus. Namun tak menghilangkan kesan manis di wajahnya.