18: yes or no?

459 46 5
                                    

"Thank's ya Jil, lo udah buat mood gue oke lagi" ucap Lara.

"Anjay, moodboster lo gue dong ya?"

Lara memutar bola matanya malas, "jijay gue"

"Gamau, gasuka gelay!" Tambah Ajil membuat Lara tergelak.

Mereka sampai di motor Ajil yang terparkir depan salah satu cafe. Ajil memberikan satu helmnya pada Lara, Lara menerimanya dan memakai helm tersebut di kepalanya.

"Eh iya Jil, ntar malem lo les sama gue!"

Ajil menoleh, "ish, La malem ini libur dulu lah. Ntar malem gue mau ajak lo jalan deh, gimana?"

"Kemana?"

"Nggak tau sih, ikutin angin aja lah" ucap Ajil.

Lara menghembuskan nafasnya, "boleh sih, tapi apa Kak Valerie atau nyokap lo nggak bakal marah?"

"Nggak lah"

"Udah beberapa malem lho ini"

"Gue bilang lo ada acara keluarga ntar, gampang lah La sama gue mah" ujar Ajil membuat Lara mengangguk-anggukan kepalanya.

"Yaudah sok atuh naik neng"

Lara naik keatas motor yang di bawa oleh Ajil.

·····

GENG ELIT

Ajil
weh semuanya
ntar malem pada ada acara ga?
udah la pasti ngga ada

Nadya
sok tau, kalo gue bilang ada lo mau ngomong apa, ha?

Ajil
gausa sok sibuk lo nad

Kyla
mau traktir kita makan emang lo?

Ajil
soal traktir gampang
ntar malem gue tunggu
ntar gue sherlock ya teman-temanku yang cantik sejagat raya

Nadya
ogah

Ajil tersenyum puas saat membayangkan bagaimana ekspresi Nadya dan Kyla saat tau ia akan apa malam nanti. Membuatnya tak sabar berjumpa dengan malam. Tapi sebenarnya Ajil sedikit gugup juga.

Memang apa sih yang direncakan Ajil sampai ia gugup seperti itu?

Dan kini, Ajil sedang berada di sekolahnya. Bukan untuk sekolah, namun hanya untuk latihan basket dengan teamnya.

Ajil berjalan menghampiri tempat duduk untuk mengambil botol air mineralnya dan meminumnya.

Vano pun sama.

"Serius Jil sama apa yang lo omongin tadi?" Tanya Vano seraya menutup botol air mineral yang ada di tangannya itu.

"Seriuslah, emang muka gue keliatan bercanda?"

Dengan jujurnya, Vano menangguk.

"Anjir lo, gue serius juga" ucap Ajil.

"Gue bilang dari awal banget apa, haha kesemsemnya sama dia kan lo" ujar Vano.

"Iya, apa jangan-jangan lo cenayang ya bisa tau gini"

"Iya, gue cenayang. Mau apa lo?"

Ajil memilih duduk di pinggir lapangan, "kalo gitu nanti setelahnya gue gimana?"

AJILARA (SELESAI)Where stories live. Discover now