6 tahun yang lalu~~
·····
Pagi yang cerah membuat semangat Ajil dan team basketnya semakin membara. Team basket dari SMA Garuda telah siap untuk berangkat ke SMA Cakrawala untuk melakukan pertandingan basket antar sekolah disana.
"Oke, oke. Semua sudah siap? Barang kalian gak ada yang tertinggal?" Tanya guru basket yang bernama Pak Budi sekali lagi pada murid basketnya.
"Sudah siap semua pak!" Seru para anggota team basket.
"Kalau begitu, bisa kita sekarang berangkat?" Tanya Pak Budi.
"Bisa pak!"
"Oke, let's go semua!"
Pak Budi beserta seluruh anggota team basket mulai menuju SMA Cakrawala, tempat mereka akan bertanding.
Pak Budi dengan tiga anggota menuju ke SMA Cakrawala dengan menaiki mobil pribadi milik Pak Budi. Sedangkan yang lain pergi dengan mengendarai motornya masing-masing, termasuk Ajil.
Tak lama setelah itu, Ajil beserta yang lainnya sampai di SMA Cakrawala dan mereka sekarang sedang berada di area parkiran SMA tersebut.
Ajil mendengar deringan ponsel dari dalam tas nya. Ia langsung saja melihat dan ternyata video call dari Nadya--sahabatnya. Ajilpun menggeser icon hijau pada ponselnya.
"Haiii Ajill!" Seru Nadya yang ternyata sedang bersama Kyla, yang juga sahabat Ajil.
"Oii" balas Ajil.
"Inget ya, pokoknya lo harus menang. Kita gak mau tau!" Ujar Nadya.
"Dih, siapa lo ngatur-ngatur gue?" Tanya Ajil.
"Gue majikan lo" jawab Nadya.
"Duhhh, udah udah. Berantem mulu, heran gue" celetuk Kyla.
"Tau tuh Kyl, temen lo"
"Temen lo juga. Eh, Vano mana?" Tanya Kyla.
"Vano lagi ngobrol sama cewek" jawab Ajil berbohong.
"Hah? Cewek?"
"Iya Kyl, ampun gue cantik bener, bohay lagi" ujar Ajil mulai memanas manasi.
"Ihh, tunjukin Jil!"
"Tapi boong, AHAHAHAHA!"
"Sumpah ya Jil, ngeselin banget sih lo. Tenang Kyl, pas kita ketemu ini anak, kita hilangin nyawa dia" ujar Nadya turut kesal.
"Yah jangan sampe nyawa gue hilang dong, ntar kalian gak ada sahabat cowok lagi dong. Gue masih mau jagain lo pada kali" ucap Ajil.
Nadya dan Kyla sama sama terdiam, mereka seketika ingat pada Nando, sahabat mereka yang pergi meninggalkan mereka untuk selama-lamanya.
"Sorry" ucap Nadya.
"Ajil, ayo"
Ajil menoleh pada Pak Budi yang telah memanggilnya, "eh dah dulu ya, gue udah disuruh masuk nih sama Pak Budi. Ntar gue kabarin, oke?" Ujar Ajil.
"Oke!" Jawab Nadya dan Kyla serempak.
···
Kini, Ajil bersama team nya tengah pemanasan di pinggir lapangan basket SMA Cakrawala. Tapi di tengah-tengah pemanasan, Ajil tiba tiba merasa ingin buang air kecil.
Ajil pergi tanpa memberi tahu pada yang lain, tapi Syahra, wakil ketua osis SMA Garuda tiba tiba menghentikan nya.
"Eh, mau kemana lo?" Tanya Syahra.
YOU ARE READING
AJILARA (SELESAI)
Teen Fiction"Lo ngapain nembak gue?!" "Gak tau" "DASAR ORANG GILA!!" Pernah gak sih ngerasain rasa suka sama seseorang tapi kata hati lo lebih ngedorong lo buat nembak orang yang sama sekali gak pernah lo pikirin buat jadiin dia pacar? Itulah yang dirasakan Aji...
