38: sekali lagi?

397 39 4
                                    

··Play song Sekali Lagi - Maudy Ayunda··

······

Lara duduk di pinggir kolam renang di rumahnya, dengan kedua kaki yang ia celupkan ke dalam air kolam. Lara memperhatikan langit yang siang itu cukup indah, terdapat awan-awan yang terlihat menemani langit di siang itu.

Dengan secara tiba-tiba, wajah Ajil terlintas di pikirannya. Lara memejamkan matanya. Lara menyesal telah memaksa Ajil untuk menjauh darinya.

Lara beranjak dari duduknya, ia berniat untuk menemui Ajil di rumahnya dan meminta maaf atas kesalahannya.

Membawa mobil, Lara melaju menuju rumah Ajil.

··········

Lara memberhentikan mobilnya bukan di depan rumah Ajil, melainkan rumah tetangga yang rumahnya tepat di sebelah rumah Ajil.

Lara memberhentikan mobilnya disitu bukan tanpa alasan, melainkan karena ia melihat Ajil yang sedang berada di atas motornya. Ia sedang mengenakan helmnya.

Ajil membawa motornya pergi dari rumah, membuat Lara berinisiatif mengikutinya saja dari belakang.

··············

Lara melihat Ajil menghentikan dan memarkirkan motornya di depan sebuah tempat les. "Apa semenjak gue berhenti buat ngajarin dia bahasa Inggris, dia les disini?" Monolog Lara.

Herannya, hanya sekitar sepuluh menit, Ajil sudah keluar dari tempat lesnya itu. Ajil menaiki motornya dan melaju pergi dari sana. Lara membiarkan dan memutuskan untuk tidak mengikutinya lagi.

··········

Lara kini duduk di balkonnya, bersama Lolla. Lolla malam ini diminta menginap oleh Lara. Sepertinya ia butuh teman curhat sebagai pencerahan.

Sembari memakan sebuah snack, Lara mengajukan pertanyaan kepada Lolla. "La, gue harus apa ya sama Ajil?" Tanya Lara.

"Minta maaf, Lara"

"Gengsi" jawabnya lesu.

"Gengsi itu wajar kok, bahkan ada masa dimana kita harus gengsi. Tapi ya Ra, apapun yang berlebihan itu gak baik, termasuk gengsi. Lo harus minta maaf, karena emang lo salah. Hilangin rasa gengsi lo" jelas Lolla.

"Tapi kalo dia gak mau maafin gue?"

"Ajil? Gak mau maafin lo? Haha! Mustahil. Ajil itu orang baik Ra, sebaik itu. Kalo dia gak maafin lo, kayaknya gak mungkin deh" ujar Lolla.

Benar juga, Ajil itu orang baik. Sudah disakiti dan dikhianati oleh Lara, tapi ia tetap saja baik dengan menawarkan dirinya menjadi tempat cerita pada Lara bila Lara mempunyai masalah. Ingat kan dengan ucapan Ajil di coffe shopnya Lolla?

"Jangan salah ambil tindakan lagi lo Ra. Dah ah mau tidur gue ngantuk" ucap Lolla yang beranjak dan melangkah meninggalkan Lara.

···········

Lara menelan salivanya. Dengan sekali tarikan nafas, ia mengetuk pintu dengan dua ketukan. Merasa tidak ada respon, membuat Lara sedikit gelisah dan berpikir apa dia pulang saja.

AJILARA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang