3: perantara pendekatan

1K 68 8
                                    

"Eh, tapi gue serius lho. Mending lo deketin dia aja"

Ajil tampak sedang berpikir keras, ia mengusap-usap dagunya dengan jari-jari di tangan kirinya.

"Gimana? Mau juga kan lo?" Tanya Vano.

"Liat nanti deh, mending sekarang lo bayar, gantian" ujar Ajil membuat Vano berdecak sebal.

"Sok-sokan katanya lo yang bakal bayar, kalo gitu tadi gue jadi pesen es teh"

"Hehe, dah sono bayar"

·····

Pagi-pagi sekali Lolla pergi ke rumah Lara. Hari ini adalah hari Rabu, seharusnya sekolah tapi karena hari ini adalah hari libur nasional jadinya sekolah diliburkan, atau lebih tepatnya tanggal merah.

Lolla duduk sembari memainkan ponselnya di sofa rumah Lara. Kata Ibu Lara, Lara sedang berganti pakaian di kamarnya. Biasanya sih, Lolla masuk saja ke dalam kamar Lara, tapi sekarang Lolla terlalu mager untuk naik ke kamar Lara yang berada di lantai tiga. Perlu diketahui, rumah Lara memiliki tiga tingkat.

Tak lama Lara keluar, tetapi masih dengan piyamanya. Membuat Lolla sedikit kesal melihatnya.
"Kok belum ganti baju sih? Kan mau jalan" protes Lolla.

"Gue udah nunggu tapi ternyata lo belum siap juga" tambahnya.

"Gue berubah pikiran" kata Lara.

"Berubah pikiran gimana?"

"Kayanya kita gak usah jalan deh, soalnya gue mager. Mendingan kita di kamar gue aja, nonton film. Terus, pesen makannya lewat ojek online aja, ya nggak?" Tutur Lara.

Lolla berdecak, tapi dia terdiam juga menimbangkan usul dari Lara. Lalu ia menganguk dengan pelan, "iya deh gitu aja, kayak biasa"

"Nah, kayak biasa" ucap Lara mengulangi ucapan dari Lolla.

Sekarang Lolla sedang berada di dalam kamar Lara sembari memilih apa yang akan mereka tonton. Sedangkan Lara, ia baru saja masuk ke kamar setelah turun ke bawah untuk mengambil makanan yang telah datang.

"Nonton apa jadinya, La?" Tanya Lara.

"Ini deh, setuju nggak?"

"Romance? Katanya tadi mau horror comedy"

"Nggak jadi deh, ini aja. Ya?" Tanya Lolla.

"Yaudah, terserah lo, gue mah ngikut aja shay" jawab Lara.

Di sepanjang film mereka masing-masing terlihat fokus. Kadang juga mereka tertawa bila ada adengan lucu pada film tersebut.

Sembari memakan kentang goreng yang di pesan tadi, Lolla melihat ada adengan seorang laki-laki yang mengajak seorang perempuan berkenalan. Mengingatkannya pada Ajil yang mengajaknya berkenalan tapi malah berujung membuatnya ilfeel.

"Eh, Ra. Liat deh tu cowok ngajak itu cewek kenalan" celetuk Lolla.

Lara menoleh, lalu meraih minuman soda yang juga dipesannya tadi dari salah satu restaurant fast food.
"Ya, emang kenapa?" Tanya Lara.

"Inget nggak sih lo sama cowok yang ngajak gue kenalan kemarin di sekolah? Creepy tau nggak" tutur Lolla membuat Lara sedikit tertawa.

AJILARA (SELESAI)Where stories live. Discover now