3 🏀 Hiprokit

423K 16.7K 378
                                    

Brak.....


Tiara menggebrak meja kantin yang berhasil mendapat perhatian banyak orang disana.

"Apa apaan nih, kalian berdua beneran pacaran?" Tanya tiara dengan nada terkejut.

"Ara ih gausah teriak juga, malu diliat banyak orang" Vivi menyeret tiara agar kembali duduk di kursinya.

"Berengsek lo ya, gak ada angin deket, gak ada bau bau pdkt, tau tau udah pacaran aja!" Ucap tiara sambil menggelengkan kepalanya.

"Ih kan lo juga tau echa suka sama refan sejak zaman refan buluk, jadi mana mungkin dia nolak refan, apalagi sekarang refan terkenal keren" jelas vivi.

Rumor pacaran antara echa dan refan langsung menjadi berita besar di pagi hari ini, seluruh murid di sekolah membicarakan tentang kabar kencan mereka yang begitu tiba tiba.

Padahal echa dan refan belum mengekspos hubungan mereka, tapi entahlah para netijen tahu kabar itu dari mana.
Ya Begitulah gosip, berjalan lebih cepat daripada kecepatan cahaya.

"Zidan yang godain tiap hari, zidan yang di bentak tiap hari, eh refan yang dapet" celetuk tian.

"Echa mana mau sama cowok bander kaya zidan" balas vivi

"Tapi serius? lo terima si refan ca?" tambah jihan

Echa mengangguk yakin namun ekapresi wajah nya datar datar saja, tidak seperti wanita yang biasanya bahagia jika mendapatkan pacar baru.

"Loh, punya pacar baru kok malah jutek terus, gabisa gitu gue liat lo senyum sekali aja dalam sehari" Singgung adit setelah melihat ekpresi echa yang biasa saja.

"Terus gimana? Teriak teriak? alay lo" Balas echa setelah menyeruput susu milo dingin nya.

"Tapi lo seneng kan? inceran dari lama akhirnya dapet juga" ucap tiara

"Itu yang bikin gue aneh" balas echa

"Aneh apanya?" tanya zidan

"Biasa aja, sebelum sama seudah jadian, rasanya sama aja" Balas echa

"Mungkin belum terbiasa, wajar kok, apalagi kan kalian pacaran tanpa tahap pdkt, sering sering jalan aja lo berdua, biar makin deket" Saran tiara sambil menepuk pundak echa pelan.

"Btw gimana cha soal pelatihan di tim nasional, lo terima kan?" Tanya azril

"Terima aja cha, sayang kalo lo tolak, kesempatan langka" Ucap zidan.

"Iya lumayan, lagian cuma satu bulan juga" Sambung tian

"Terserah, gue ngikut azril aja. Kalo dia ikut ya gue juga pasti ikut" balas echa dengan nada pasrah.

"Yah, kasian refan, baru jadian langsung ditinggal echa pelatihan" Celetuk fito

"Baguslah, kalo gitu istirahat nanti kita ke pak rahmat anterin berkas kontrak kemaren" sambung azril.

"Anak pinter" Ucap zidan sambil mengacak rambut echa

"Ya! Gila lo, rambut gue berantakan bego!" Teriak echa pada zidan.

"Sini aku rapihin" Ucap seseorang yang tiba tiba datang dari arah belakang echa.

"Eh?" Kaget echa saat dia melihat refan yang sedang merapihkan anak rambut nya yang sedikit berantakan oleh zidan tadi.

"Ekhem nyamuk" Ucap tiara dengan batuk batuk disengaja.

"Tbc itu lo kaya nya" balas echa sambil memukul pelan telapak tangan tiara

Iresetible QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang