Iresetible Queen

56 🏀 Ara 🔞

Sumpah yah sumpah, seriusan ini yang baca sama yang vote jauh banget jarak nya :)

Tembus 10k vote langsung up 2 chapter

Jomblo di awal chapter hari minggu ini jangan colay ya mwehehe
Mari kita membangun kembali fantasi 21+ ini 😌
....

"Hmpphh...Ahhhh...." Echa mendesah kuat saat Azril semakin mempercepat gerakan nya

Menusuk semakin dalam lubang kenikmatan echa dengan penisnya yang sudah semakin mencapai pucak, keringat azril mengalir membasahi tubuh nya yang kekar

Sambil terus menggerakan maju mundur, Mata penuh nafsu azril menatap bagian belakang tubuh echa yang sedang menungging di depan nya

Plak! Plak!

Azril menampar kencang pantat echa dan menghenentak hentakan penisnya dengan tempo pelan

"Emhh.... Anghhh....Enak yang, gitu terushh enghhh...." Desah echa, rambut dan keadaan tubuh wanita itu sudah dibanjir keringat, kenikmatan yang diberikan azril tidak ada habisnya.

"Enak? Mau gini aja??" Tanya azril sambil terus menghentakan dan menggoyangkan penisnya di dalam vagina echa

"Hmmm, enak banget....punya kamu penuh banget enghhh" echa meremas kain selimut yang sudah tidak karuan

"Kamu keluar lagi? Basah banget shhhh...." Erang azril saat vagina echa menghimpit kencang penisnya di dalam sana lalu terasa semakin licin setelahnya.

"Ahhh... aku gabisa nahan enaknya hmm...." Balas echa

Azril mempercepat kocokan penisnya di vagina echa dengan kecepatan yang membuat echa terguncang hebat.

"Sayang enghhh.... pelan pelannn ahhhhh...." Erang echa tidak bisa mengimbangi tempo yang azril berikan saat ini

Echa merasa penis Azril semakin besar dan memenuhi vagina nya, pertanda cowok itu akan segera sampai pada puncak kenikmatan nya.

"Ahhh.... Enak...." Desah azril saat dia sudah medapat pencapaiannya, menyemburkan seluruh cairan berharga nya kedalam vagina echa

Jleb!

Azril menghentakan seluruh penisnya kedalam vagina echa lalu mendiamkan nya di dalam sana, membiarkan cairan itu masuk seluruh nya, menghebuskan nafas besar nya, merasakan pegal yang sangat hebat di bagian lutut nya.

Sedangkan echa sudah terkapar tidak bertenaga, kaki dan pinggang nya terasa pegal, vagina nya terasa kebas, tapi rasa nikmat yang azril berikan itu terus membuat nya ketagihan.

Echa bergerak merubah posisi nya menjadi terlentang, membuat penis azril langsung terlepas dari vagia nya, azril juga akhirnya menjatuhkan tubuh nya dan ikut terlentang di samping echa.

"Kalo setiap malem kita kaya gini, dalam setaun, kita pasti udah ga akan bisa main basket lagi, jangankan lari, loncat aja patah kaki maybe" Ucap azril tiba tiba, merasakan kaki nya yang sangat kebas sampai seperti mati rasa.

Echa terkekeh kecil mendengar ucapan azril

"Yauda, kaya gini nya setaun sekali aja berarti" ucap echa

Azril langsung melirik echa dengan mata menyipit "Tangan aku yang patah kalo gitu caranya" balas azril

Echa menaikan satu alisnya "Kenapa?"

Azril mendekat ke arah echa lalu memeluk tubuh wanita yang sangat amat dia cintai itu

"Kenapa tangan kamu bisa patah?" Tanya echa lagi

"Solo" jawab nya singat yang setelah itu menghisap puting payudara echa

.
.
.
.

"Aaaaaaa!!!!!" Teriak tiara