21 🏀 Hadiah dari azril 🔞

680K 14.9K 249
                                    

Note:

Gue tandain orang orang yang nambahin story ini ke list perpustakaan tapi ngga nge follow + vote + komen.

Kalo sempet, gue spill satu satu, hayati sedih melihat perbandingan readers sama vote nya anjlok parah cuy :')

Plis dong, nggak komen ya setidaknya VOTE!
VOTE kan GRATIS + GAMPANG kok astaga, bener bener kalian tuh :(

______________

Setelah masuk ke dalam apartement, tian langsung menutup pintu apartemen yang auto mengunci lalu dengan tanpa aba aba, tian langsung menyerbu bibir jihan

Obat perangsang yang azril berikan di minuman mereka benar benar bereaksi dengan gila, ini pertama kalinya tian merasakan sensasi yang benar benar luar biasa ingin di puaskan.

Dengan telaten, tian melepas satu persatu kancing kemeja dan bra hitam yang dipakai jihan lalu melemparnya keatas sofa, satu tangan tian kini sudah menjalar masuk ke rok jeans yang dipakai jihan, meremas paha cewek itu dan satu tanga nya lagi menekan leher belakang jihan agar ciuman mereka semakin dalam

Jihan melingkarkan tangan nya di leher tian, dirinya benar benar sudah di kuasai nafsu, ingin meminta kepuasan yang lebih dari sebuah ciuman.

Lidah keduanya saling membelit, menimbulkan suara suara yang semakin membuat tian bersemangat.

Dengan mudah, tian menggendong jihan ala koala lalu membawanya masuk ke dalam kamar tamu yang biasa dia dan yang lainnya gunakan jika menginap di apartemen azril.

Tian menjatuhkan tubuh jihan diatas kasur, menurunkan rok jeans pendek cewek itu lalu membuangnya ke atas lantai.

Jihan membuang pandangan nya yang memblush takala dia sudah naked sempurna dan tian juga mulai melepas satu persatu pakaian nya.

Jihan memperhatikan tangan tian yang bergerak memasang sesuatu di penisnya yang terlihat besar dan sudah sangat tegang.

"Ini bakal sakit banget awalnya, tapi gue bakal main pelan pelan, jadi lo harus tahan sebentar ya? Maaf...." ucap tian sebelum mengarahkan ujung penisnya ke bibir vagina jihan yang sudah basah

"Han...." panggil tian

Jihan menatap tian yang juga sedang menatap ke arah nya.

"Ini akan jadi salah satu kenangan yang nggak akan pernah bisa lo lupain...." lanjut tian

Tangan kiri tian bergerak menekan dan memilin puting payudara jihan yang sangat menggodanya nafsu nya.

Sedangkan tangan kanan nya mengcok klitoris jihan, mencoba memperbanyak pelumas agar vagina jihan tidak terasa kesat saat dimasukan nanti karena itu bisa membuat jihan semakin kesakitan.

"Eunghhh...stpohh....." jihan mencengkram tangan kekar tian yang berada di vagina nya

Tian tidak menggubris, dia semakin mempercepat tempo mengocoknya sampai tubuh jihan langsung melengkung merasakan sensai geli yang sangat nikmat.

"Ahh...udahhh, gue mau pipis dulu eungh....." jihan menggelengkan kepalanya memohon agar tian menghentikan aksinya

"Keluarin aja, jangan ditahan....." balas tian, menyeringai senang saat melihat tubuh jihan yang terus menggelinjang

Tanpa permisi, satu jari tangan tian menerobos masuk ke dalam vagina jihan dan mengocok nya secara perlahan.

Tian tersenyum simpul takala dia merasa vagina jihan menghimpit jari tangan nya, tanda cewek itu akan sampai di kilmaks pertamanya, dengan baik hati tian menambah satu lagi jari tangan nya masuk ke dalam lubang kenikmatan itu dan semakin mempercepat tempo mengocok nya.

Iresetible QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang