31 🏀 Fire!

185K 8.1K 890
                                    

Zaki menepuk dua kali pundak azril "Penyesalan adalah neraka terdalam kehidupan. Lo cuma lari zril, sedangkan dia sekarang di kejar...." ucap zaki

"Lo cuma penikmat, bukan penyebab, apalagi pemilik...." tambah tian, puas sekali melihat ekspresi panik dan marah azril.

'Echa cuma milik gue. Iya, milik gue.' Batin azril.

Dan sedetik kemudian, kaki azril mulai melangkah, lalu langkah nya semakin cepat dan menghampiri echa dan raka.

Bugh!

Satu tinjuan berhasil mendarat di wajah raka.

"Raka, bibir lo...." echa membulatkan matanya saat melihat sudut bibir raka yang terluka.

Azril langsung menarik tangan echa agar mendekat ke arah nya.

Raka menyinggung senyum sambil melirik tangan echa yang di genggam kuat oleh azril.

"Salah gandeng apa gimana?" Tanya raka dengan nada bicara menyindir

"Lo yang salah gandeng, di punya gue!" Jawab azril

Raka menyeringai sambil menarik satu lagi tangan echa dan membawa cewek itu kembali ke dekatnya "Lo udah tau semuanya kan? Berarti lo sadar dong? Sejak awal, dia milik gue...." raka menekankan kata terakhirnya

"Awhhh..." ringis echa saat azril menggegam terlalu kuat tangan nya

"Lepas, azril!" Bentak raka menepis tangan azril dari pergelangan tangan echa

Azril melonggarkan cekalan nya di tangan echa "Lo yang lepas..." balas azril, tidak berniat melepaskan tangan echa.

"Lo batu banget sih. Dia cewek gue anjing!" Sarkas raka, melepas tangan echa lalu....

Bugh!

Membalas pukulan azril.

Echa mebulatkan matanya, buru buru dia melirik ke arah teman teman nya yang hanya diam menonton. 'Tolongin ih' echa berucap tanpa suara saat pandangan nya dan zidan bertemu.

"Masuk mobil...." titah raka sambil membuka pintu mobilnya untuk echa

"Ngga, lo ikut gue..." azril kembali mencekal tangan echa

Raka akan melepar bogeman nya lagi pada azril tetapi tian dan zidan menahan tangan dan tubuh nya.

"Yah.... padahal gue ngga mau ganggu rencana tuhan..." cibir zidan, melirik azril dengan mata menyalang.

"Biar jelas dan selasai cepet, gini aja deh...." timpal zaki "Lo mau sama siapa cha? Raka? Azril?" Tanya zaki

"Atau zidan?" Tambah zaki, membuat zidan senyum senyum sendiri, seneng bisa masuk ke dalam kategori pilihan pacar echa.

Echa mengigit bibir bawahnya, pikiran nya saat ini benar benar terasa ingin meledak.

"Jangan di gigit! Kebiasaan banget...." raka menutup mulut echa dengan telapak tangan nya

Tiara dan jihan tertohok melihat kejadian itu, kebiasaan katanya? Sedetail itu raka memperhatikan echa. Uwu sekali, vivi udah mleyot duluan. Raka sangat boyfriend able, jangan sampe vivi oleng.

Echa tidak menjawab apa apa, cewek itu hanya masuk ke dalam mobil raka, yang artinya...

"See? Dia pilih gue" sombong raka sambil menghempaskan tangan zidan yang sedari tadi terus menahan nya "Jauhin dia. Bisa kan? Bisalah, cewek lo kan ready stok tuh, cabang nya juga dimana mana." Lanjut raka yang setelah itu pergi dari sana dan masuk ke dalam mobil lalu mobil nya bergerak pergi meninggalkan tempat itu.

Iresetible QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang