Asli ini baru selesai nulis lamgsung di up.
Sorry kalo ada banyak typo
__________
Azril berdiri di depan echa, semua orang di kantin sedang memperhatikan keduanya yang hanya diam sambil menatap satu sama lain, membuat semua yang ada di sana ikut menghening.
Kabar azril yang menghamili asya sudah ramai menyebar ke setiap penjuru SMA Adidarma.
Guru BK dan kepala sekolah sudah memanggil pihak keluarga azril dan asya juga zaki sebagai saksinya, tapi saat ini azril baru saja kabur dari rapat orang tua itu hanya untuk menemui echa.
Tangan azril berusaha menggapai tangan echa, tetapi cewek itu memundurkan langkah nya.
Azril menurunkan pandangan nya, tidak berani menatap mata echa, ingin mengelak semua kabar menyebalkan ini tetapi dia tidak punya bukti apapun.
"Cha..." panggil azril "Lo bilang, lo bakal percaya sama gue...." lanjutnya
"Gue percaya sama lo...." jeda echa "Tapi itu aja ngga cukup buat buktiin kalo lo ngga bersalah..."
"Jujur aja, lo sendiri juga ngga bisa ngelak masalah ini kan?" Tanya echa
"Lo masih sama berengsek nya zril...." ucap echa "Ngga ada perjuangan apapun, ngga ada bukti apapun, lo bikin gue percaya sama sesuatu yang belum jelas terjadi, lo bikin semuanya seolah keliatan nyata..." tambahnya
"Apa kali ini salah gue lagi? Apa gue egois lagi? Apa semua ini gara gara gue lagi? Apa gue telat?" echa menjeda kalimat nya, menatap azril yang hanya terdiam
"Gue ngga bisa buat berhenti nyalahin diri gue sendiri zril. Gue terus ngerasa awal semua permasalahan ini terjadi karena gue...." lanjutnya
"Tapi apa lo harus balas dendam sebesar ini sama gue?" Tanya echa
"Ngga cha, gue ngga dendam apapun sama lo. Tolong jangan ngomong kaya gitu, percaya sama gue...." mohon azril
"Iya, gue percaya sama lo. Sebagai sahabat, gue juga pengen yang terbaik buat lo...." balas echa yang setelah itu pergi meninggalkan kantin.
'Ya, lo bener. Gue ngga pernah perjuangin apapun buat lo. Maaf, karena gue hancurin kepercayaan lo, untuk yang kesekian kali nya....' batin azril sambil menatap punggung echa yang kian menjauh dari pandangan nya
.
.
.
.
Echa melangkahkan kakinya lebar lebar, matanya mengedar ke setiap penjuru kooridor anak ips, mencari keberadaan seseorang yang sangat echa butuhkan sekarang juga.
"Kia!" Panggil echa saat melihat perempuan dengan rambut pirang sedang berdiri di depan pintu 11 ips 5
"Kenapa cha?" Tanya gadis bernama kia itu
"Nathan dimana?" Tanya balik echa
"Ken di uks, dia bolos lagi...." jawab kia, tau jika echa punya hubungan yang cukup dekat dengan pria itu.
"Okay thanks, nanti gue omelin dia..." balas echa yang setelah itu memutar arah langkah nya menuju uks
Echa mencari cari sosok nathan di uks, sampai akhirnya dia menemukan cowok itu sedang berbaring diatas brankar uks dengan mata terpejam.
"Nathan, lo udah dapet buktinya?" Tanya echa sambil duduk di tepi kasur brankar uks yang dipakai cowok itu.
Nathan membuka matanya lalu mengerjapkan nya beberapa kali, melirik echa yang sedang menatap nya dengan ekspresi penuh harapan.
"Nathan jawab gue...." kesal echa saat nathan hanya diam saja
"Gue mohon......" echa merapatkan kedua telapak tangan nya "Gue butuh bukti itu sekarang juga atau azril bakal di keluarin dari sekolah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Iresetible Queen
Teen Fiction🔞🔞🔞🔞 ANDA MEMASUKI LAPAK: ⚠️ Follow dulu sebelum baca! ⚠️ 21+ Area ⚠️ Kata Kata Kasar, Vulgar, Kekerasan dan Having Sex ⚠️ Bukan Buat Jomblo ⚠️ Tolong banget buat temen temen atau sahabat gue yang tercinta, terkasih, tersayang, kalo kalian nemui...
