11 🏀 Crazy Over You

398K 15K 310
                                    

Azril menarik kasar rambut poninya ke belakang.

Keringat di dahi dan pelipis nya bercucuran membasahi wajah nya.

Matanya menatap ke arah echa yang tengah berlatih bersama tim basket nya.

'Azril temen gue' tiga kata yang selalu memutar di pikiran azril akhir akhir ini.

Azril menyinggung senyum tipis di ujung bibirnya, lalu meneguk botol air minum yang ada di genggaman tangan nya.

Azril meneguk air minum itu sampai habis dalam satu kali tegukan, setelah nya dia meremas botol air minum kemasan itu.

"Napa lo?" Tanya zidan yang menyadari raut wajah kesal azril.

"Tau, melo banget muka lo kek anak cewek kenak ghosting" timpal fito

"Nothing" jawab azril malas

"Akhir akhir ini gak latihan di tim wijaya zril?" Tanya adit yang baru saja duduk bergabung

"Ngga, gue minta libur seminggu" ucap azril

"Echa juga?" Timpal tian yang hanya di angguki oleh azril

"Tumben bareng, biasanya ambil libur gantian" sambung zaki

"Lo kaya gatau aja, echa kalo udah males susah banget diatur" balas azril masih dengan mata yang terus memperhatikan gerak gerik echa yang tengah berlatih basket bersama teman setim nya.

.
.
.
.

Bell pulang sekolah berbunyi nyaring ke setiap penjuru sekolah, para murid baik kelas satu sampai kelas tiga langsung berhamburan keluar kelas, menyerbu tempat parkir dan halte bus.

"Nanti malem gue vc lo berdua" ucap echa yang tengah sibuk mengikat tali sepatunya yang terlepas.

"Oke! Awas ya kalo bohong!" Seru tiara

"Bohong, gue botakin lo!" Ancam vivi.

"Gue tunggu, jangan ghosting" timpal jihan

"Hmm.. udah sana pergi!" Ketus echa sambil mendorong dorong pealn tubuh tiara, jihan dan vivi

Tiara mengajak echa, jihan dan vivi mengerjakan tugas matematika bersama, karena hanya otak echa yang bisa diandalkan oleh mereka, tapi echa menolak dengan alsan dia harus pergi ke rumah sepupu nya, jadilah echa berjanji akan menjelaskan soal dan tugas itu lewat vc.

Setelah kepergian tiara dan vivi, echa berjalan menyusuri terotoar jalan.

Tangan nya bergerak mengetik sesuatu di ponselnya dengan sudut bibir yang sedikit tersenyum.

Tiba tiba, seseorang menarik ponsel dari arah samping echa.

Apa gue di copet? Batin echa yang dengan cepat langsung melirik ke arah samping kiri nya.

"Hai baby! Kaget ya?" Ucap seorang laki laki di samping echa

"Gibran?" Kaget echa

Dan di detik itu juga, ingatan echa langsung menayangkan kejadian pada saat gibran melucuti pakaian nya malam itu.

Echa menatap gibran yang tengah tersenyum santai ke arah nya.

"Ng-ngapain di sini?" Tanya echa gugup sekaligus sedikit takut.

"Harus nya gue yang tanya gitu, lo ngapain di sini? Bukan nya lo harus latihan di wijaya?" Tanya gibran

"G-gue udah izin gak masuk satu minggu" jawab echa ragu

"Di suruh si azril? Gara gara malam itu kan?" Tanya gibran yang semakin mendekatkan langkah kaki nya ke arah echa

"Stop! Tetep di situ, jangan deketin gue atau gue teriak!" Ancam echa sambil berjalan memundur.

Iresetible QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang