13 🏀 Lost Control 🔞

1.3M 19.9K 3K
                                    

NOTE: 200 VOTE BUAT NEXT CHAPTER!
__________

"Ah sialan!" Umpat azril yang setelah itu langsung mendorong tubuh echa sampai terjatuh ke atas kasur tidurnya.

"Azril lo ma....

"Keluarin lidah lo...." titah azril

"Ma-maksud lo?" Bingung echa

"Keluarin lidah lo sekarang....." suara azril sedikit tegas

Dengan ragu ragu, echa menjulurkan lidah nya perlahan.

Slurp!

Azril langsung melahap lidah echa lalu mencium nya dengan ganas.

Echa menahan kedua tangan nya di dada azril, tetapi azril langsung menarik tangan itu lalu melingkarkan di lehernya.

Azril membuka satu persatu kancing seragam sekolah echa lalu membuang nya sembarangan.
Dengan nafsu nya dia meremas payudara echa yang masih tepasang bra.

"Hmph....." echa mendorong azril kuat kuat sampai ciuman mereka terlepas

Nafas echa tersenggal, azril sepertinya ingin membunuh echa dengan cara membuatnya tidak bisa bernafas.

Echa merasa perih pada Bibir dan lidah nya.

Azril menyeka darah di ujung bibir echa, dia tidak sadar telah mengigit bibir echa sekuat itu sampai berdarah.

"Sorry...." ucap azril

"Lo ngga percaya sama gue?" Tanya echa

"Gue percaya, cuma...... " gantung azril

"Cuma?" Tanya echa

"Kesel aja tau bukan gue yang pertama tidur bareng lo" jawab azril

"Tapi kan gue nggak sam...

"Ya tetep aja gue nya kesel, gimana dong?" Potong azril

Echa kembali mengalungkan tangan nya di leher azril.

Cup!

Echa mendaratkan ciuman seklias di bibir azril.

"Udah nggak kesel?" Tanya echa

Azril menyinggung senyum "Apa gini juga cara lo godain cowok tadi?" Tanya nya

Echa mencibirkan bibirnya, cara cemburu azril memang bikin echa makan hati.

"Gue kan udah jelasin, dia yang maksa gue...." dengus echa pelan, melonggarkan tangan nya dari leher azril

"Ya! Siapa yang suruh lo lepasin tangan....." tegas azril

Refleks, echa kembali mengeratkan tangan nya di leher azril

"Ngapain aja lo sama dia?" Tanya azril

"Bisa ngga sih jangan bahas itu terus, kan udah gue jelasin tadi...." jawab echa

"Gue masih dendam yah, puasin gue kaya lo puasin tuh cowok" titah azril yang setelah itu duduk bersandar di senderan ranjang kasur echa.

Echa membelotkan matanya terkejut,

Bisa bisanya azril bicara seperti itu,

"Nolak gue, gue anterin lo ketempat cowok lo tadi" ancam azril

Echa masih tidak habis pikir,

Bagaimana bisa azril meminta hal seperti itu secara terang terangan?

"Buruan, kunci kamar nya, keburu nyamuk pada ngintip" titah azril

Echa menggelengkan kepalanya, dia beranjak dari sana untuk mengunci pintu kamar dari dalam lalu kembali duduk di pinggir kasur.

"Nunggu apalagi?" Kesal azril

Iresetible QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang