45 🏀 I'm right here

162K 7.5K 457
                                    

"Punya lo..." zidan menaruh mendali milik echa di pangkuan cewek itu.

"Sangkyou...." balas echa, megenggam mendali kemenangan nya.

"Punya gue?" Beo raka, menghampiri zidan, menanyakan mendali miliknya juga.

"Di tian..." jawab zidan

Tian memasukan pop corn keju ke dalam mulutnya "Na...than....." eja tian saat melihat bekas goresan luka di tangan kanan echa yang sudah tidak di perban lagi.

"Lama tuh ilangnya..." lanjut tian sambil memasukan pop corn ke mulu jihan yang ada di sampingnya.

"Cantik cantik korengan...." cibir fito

Echa tertawa pelan "Sialan lo...." umpat nya

"Gapapa, bekas lukanya bikin aura bad girl lo keliatan makin cantik...." celetuk zidan

Bersamaan dengan tiara yang baru saja masuk ke dalam ruangan.

Semua mata melirik ke arah tiara yang hanya diam berdiri di ambang pintu sambil memegang sebuah paper bag putih di tangan nya.

Tiara merotasi matanya saat jihan tiba tiba mengedipkan sebelah matanya.

Tiara berjalan mendekat ke dekat brankar echa lalu menaruh papper bag putih tadi di pangkuan echa "Ada titipan dari azril...." ucap tiara

Bibir echa menyinggung senyum tipis saat dia mengecek isi paper bag putih itu.

Ada dua cimory squeeze blueberry, sekotak red velvet cheesecake dengan toping keju parut dan  satu sticky notes kuning di atas tutup nya.

Echa mengeluarkan sticky notes itu "Jangan ngintip!" Peringat echa saat adit dan zidan sedang mencoba mengintip tulisan azril di sticky note itu.

"Pelit banget..." cibir adit

"Alay pasti tuh si azril...." timpal zidan

"Tau dih, sok nulis sticky note, kaya tulisan nya bagus aja...." tambah zaki

"Iri bilang...." balas echa

"Iri!" Seru zidan, raka, fito, adit dan tiara berbarengan.

Echa membulatkan matanya, sedikit terkejut dengan kekompakan lima teman jomblo nya itu.

"Gak mau ikutan juga lo berempat?" Tanya echa, melirik zaki, vivi, tian dan jihan yang sedang menertawakan ke lima jomblo itu.

"Kita ngga ngenes kaya mereka ya, sorry sorry...." jawab vivi

"Halah, kemaren kemaren aja lo mewek kejer...." fito menyenggol pelan bahu vivi

Echa menggelengkan kepalanya, lalu fokusnya kembali ke sticky notes kuning yang dia sembunyikan di balik selimut agar teman teman nya itu tidak mengintip.

Bibir echa menampakan senyum lagi saat membaca rentetan tulisan tangan azril yang sangat rapih untuk ukuran laki laki.

______________________________________________

Bingung mau nulis apa, kata ayah, kalo mau cepet dimaafin harus bikin sesuatu yang romantis, tapi gue gak bisa romantis, lo tau itu kan?

Gini aja deh, gue mau bilang, hari ini gue ngga masuk sekolah, tau lo ngga mungkin masuk sekolah bikin gue juga males pergi ke sana.

Semalem ngga bisa tidur sampe pagi, terus di omelin bunda, jadi gue paksain merem sejam, habis itu langsung ke sini, tapi lo nya masih belum ngizinin gue masuk, gue tunggu di luar gapapa kan ya?

Iresetible QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang