54 🏀 Tolong tetap tinggal 🔞

560K 14K 3.6K
                                    

Kangen azril apa kangen aku? Xixi

Hai! Lama ya ngga ngobrol bareng kalian di lapak komenan hehe, maaf.

Makasi udah stay dan nunggu!

Happy reading sayang sayangku!!!

....

Zidan membuka helmet yang dia pakai lalu menaruh nya di atas tangki bensin motor.

"Gak turun mbak?" Tanya nya sambil membenarkan poni rambut di kaca spion

Tiara yang sedang membuka helm nya beranjak turun dari atas motor zidan.

"Panasss...." erang tiara saat dinar matahari pukul 9 pagi menyorot ke arahnya.

Dimata zidan saat ini, tiara terlihat sangat lucu saat matanya yang semakin menyipit akibat silau matahari.

"Wah, di hari hari kebebasan ini harusnya gue ngadem sambil rebahan dikamar tercinta, tapi bisa bisa nya gue malah pergi ke sekolah sama lo" jengah tiara,

tidak tahan dengan teriknya matahari hari ini, dan dia justru harus terjebak di lapangan basket outdor sekolahan untuk memulai pelatihan persiapan demo eskul.

Setelah memasukan kunci motor nya ke dalam tas hitam kecil yang melingkar dari bahu ke dada, zidan melepas tas itu lalu memberikan nya pada tiara.

Tiara hanya bisa menerima sambil memperhatikan zidan yang sedang membuka hoodie putih nya dan menyisakan kaos jersey edisi terbaru milik roguel yang seharusnya belum di bagikan.

"Woooo.... pamerrrr....." ejek tiara dengan ekspresi wajah menggoda zidan

Zidan tersenyum malu, tadi malam dia dan azril sempat mengunjungi toko tempat roguel biasa memesan kaos jersey, niatnya sih untuk menanyakan peningkatan pesanan jersey mereka, eh ternyata sudah selesai dikerjakan.

Hoodie nya zidan berikan pada tiara, dan tas nya kembali dia pakai.

"Pake, panas. Tar item, lo" titah zidan

"Gue? Pake Hoodie lo?" Beo tiara

"Ngga mau? Yaudah" zidan hendak mengambil kembali hoodie nya

Tetapi tiara dengan cepat langsung menepis tangan cowok itu

"Yang bilang ngga mau, siapa?" Decak tiara pelan tetapi masih bisa di dengar zidan.

Zidan mengulum senyum puas setelah melihat hoodie nya yang melekat kebesaran di tubuh tiara yang lebih kecil darinya.

"Di saku hoodie ada topi gue, pake aja kalo panas" ucap zidan sebelum akhirnya pergi ke lapangan lebih dulu, meninggalkan tiara yang mematung di parkiran.

Setelah memastikan zidan menghilang dari penglihatan nya, tiara langsung menyandarkan bahunya pada tembok yang ada di belakang.

"Wahhh...." Tiara memukul pelan dada kirinya "Si Zidan ngelunjak, wahhhh.... jantung gue tolong...." tiara dibuat tidak berdaya oleh kelakuan zidan barusan

"Nyebut raaaaaaa!!!!! Akhirnya akan ada cowok seiman yang naksir sama lo!!!" Tiara menghentaka hentakan kakinya ketanah dengan mimik wajah yang bahagia.

Iresetible QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang