Iresetible Queen

22 🏀 A little space 🔞

Semalem rame banget yang langsung komen di chptr sebelumnya, padahal aing up jam satu lebih.

sayang kalian uhhhhh ❤❤❤

Btw, gue cewe ya, biasa dipanggil aca :*

_______________

"Azril....ahhh...emph....." desah echa

"Enak hum? Shhh?" Tanya azril

Echa mengangguk kecil "Fastershhhh...ahhh...." jawab echa

Azril melihat wajah echa yang sedang di penuhi nafsu, tatapan mata yang sayu dan gigi yang terus mengigit bibir bawahnya, membuat azril semakin semangat untuk terus menyodoki vagina echa dengan cepat.

"Enghhh....gue mau keluar yang ahhhh....." desah echa sambil memejamkan matanya

Azril menyetil pelan dahi echa "Jangan merem, liat gue...." ucap nya yang terus bergerak maju mudur menyodoki vagina echa dengan penisnya

Echa membuka matanya lalu menatap azril dengan tubuh yang sudah berkeringat,

sangat sexy.

"Keluar bareng...." ucap azril sambil tersenyum dengan mata sayu nya yang sedang digelapi oleh nafsu

"Ahhhh.... enak ahhh...pelan pelan.....shhhh" echa mendesah sambil terus menatap azril, membuat azril yang mendengar dan melihat itu malah ingin semakin menyiksa echa dengan kenikmatan.

"Ahhhh...."
"Shhh.... "

Keduanya mencapai klimas bersama, azril menyemburkan cairan spermanya di dalam vagina echa.

Hangat.

"AZRIL BANGUN!!!!!" Sentak seseorang

Azril langsung membelakan matanya

"Sialan! cuma mimpi?!" Dengusnya sambil memijat pelipis yang terasa amat pening karena mendapat kesadaran yang tiba tiba

"Cepet mandi, gue nggak mau lagi telat dateng ke sekolah gara gara lo!" Sentak echa yang berdiri di pinggir kasur tidur dengan dua tangan yang dilipat di dada nya

Azril melirik echa dari atas sampai bawah, tubuh nya sudah rapih di balut pakaian sekolah,

Ah ya, benar juga, semalam dia tidak di beri jatah oleh echa, cewek itu malah mengunci diri di kamar saat tadi malam azril mendatangi kamarnya.

Azril menyebakan selimut nya dan...

"Azril lo ngompol?" Pertanyaan pertama echa saat melihat celana boxer abu yang dipakai azril terlihat basah di bagian tertentu.

"Salah lo karena gak ngasih gue jatah tadi malem...." balas azril sambil merubah posisinya menjadi duduk di pinggir kasur

Echa agak loading sebentar, sampai akhirnya dia membulatkan mata karena baru mengerti.

Mimpi basah?

Segitu pengen nya ya azril? Batin echa sambil memperhatikan azril yang berjalan gontai menuju kamar mandi.

Lagi lagi, echa merasa bersalah.
Dia semalam sengaja mengunci pintu kamarnya, dia tau azril pasti akan mendatangi kamar nya,
Selain karena malam ini mamah nya ada di rumah,

Alasan echa mengunci kamar juga karena dirinya belum siap melakukan hal itu lagi bersama azril,

Echa terus memikirkan kesalahan nya yang dia lakukan bersama raka beberapa hari lalu,
Echa takut azril kecewa jika mengetahui kebenaran itu,

Jadi echa pikir, lebih baik dia sedikit menjaga jarak dulu bersama azril.

Selang beberapa menit echa melamun, azril sudah keluar dari kamar mandi dengan handuk putih yang melingkar dari pinggang sampai atas lutut nya.