Iresetible Queen

23 🏀 You make me sick, girl.

Note: woylah, kan gue udah bikin 5 draf, niatnya mau double up gitu nanti malem. Eh pas gue nyalain data seluler terus buka cerita ini, itu 5 draf udah lenyap hilang entah kemana.

Anj*ng gak tuh? Anj*lah....
kesel aing sm wp, makin di perbarui makin rese, huhuhuhu. *nangis di pojokan

_________

"Buruan...." ucap echa yang sudah berdiri di depan azril, sedangkan cowok itu masih asik mengaca di spion motornya

Dirasa rambutnya sudah rapih, azril berjalan mendekat ke arah echa "Nitip..." ucap azril sambil memberikan dompet, kunci motor dan ponsel miliknya pada echa

"Ih ribet...." sarkas echa, menerima barang milik azril lalu memasukan nya ke dalam tas slempang kecil yang dia pakai

Setelah itu, keduanya pergi memasuki mall city, malam minggu ini mereka dan yang lainnya akan menghabiskan waktu untuk bermain, nongkrong, menonton dan lain semacamnya, karena mulai senin nanti, waktu mereka akan sangat sibuk untuk berlatih basket selama dua bulan kedepan

Azril mengedar pandangan nya, matanya menyipit takala melihat echa yang sibuk bermain ponsel.

Azril menarik ponsel echa lalu menyimpan benda itu ke dalam saku hoodienya "Kalo lagi jalan, jangan main hp...."

"Gue lagi liat daftar film buat nonton nanti di bioskop zril, balikin hp nya....."

"Kan bisa nanti...." ucap azril yang kali ini langsung menggenggam tangan echa dan akhirnya mereka jalan bergandengan menuju tempat yang sudah di janjikan sebelumnya.

Setelah sampai di tempat tujuan, keduanya langsung di sambut oleh vivi, zaki, fito dan tiara yang sudah datang lebih dulu.

"Zidan sama adit, mana?" Tanya azril setelah duduk di kursi

"Katanya sih udah otw, tapi tau deh, lo kaya gak apal aja ngaret nya mereka...." jawab fito

"Tian sama jihan?" Sambung echa yang juga duduk di kursi sebelah azril

"Tadi udah sampe, tapi gatau deh nyelonong kemana lagi tuh dua bucin...." jawab tiara

"Sehat vi?" Tanya azril, melihat vivi yang terus dibuat tertawa oleh zaki

"Huh?" Sahut vivi di tengah tawa nya yang terhenti karena azril "Sehat sehat...." beo nya

"Mau kemana dulu nih, si tian nanya di grup...." tanya fito

"Time zone dulu apa nonton? Makan sih belakangan aja kali ya...." usul tiara

"Time zone!" Seru vivi dan echa berbarengan

"Caw...." seru fito yang setelah itu beranjak dari duduk

.
.
.
.

Setelah asik bermain di time zone dan mencoba berbagai mainan, akhirnya ke enam orang itu menuju tempat film.

Azril berdiri di belakang tubuh echa sambil mengobrol dengan zidan yang ada di belakangnya, saat ini mereka tengah mengantri untuk masuk ke dalam bioskop,

Satu tangan azril refleks perlahan begerak melingkar di pinggag echa saat cewek itu terus tertawa bersama jihan, membuat azril geram karena cowok cowok di sana mulai melirik milik nya.

"Tangan lo jangan ngerayap kemana mana, dosa uwu uwuan di depan jomblo dua kali lipat lebih banyak...." cibir zidan

"Ye, bilang aja iri...." balas azril, mengelus pelan pinggang echa dari luar baju yang cewek itu pakai

"Udahlah, sama tiara aja jadiin, dia juga cantik anjir, meski tetep lebih cantik cewek gue sih...." sombong azril

"Enteng banget ngomong....." dengus zidan "Belum official aja udah belagu banget, gue tikung, mampus lo..." lanjutnya