8 🏀 Danger!

404K 16.3K 477
                                    

Azril meberhentikan motornya tepat di depan gedung yang tiara katakan padanya tadi.
Tanpa permisi dia membuka kencang pintu sebuah ruangan dan masuk ke dalam nya.

Mata nya langsung menajam ke arah laki laki yang sedang meraba raba tubuh perempuan yang sangat dia kenal.

Tanpa aba aba lahi, azril menarik kerah baju belakang laki laki itu dan...

Bughhhhh....

Satu bogeman mentah melayang di wajah laki laki tu.

"Gibran Bastard!!!" Bentak azril pada laki laki bernama gibran itu.

"Gila lo? gak sopan banget sama senior!" Balas gibran, tidak terima dengan perlakuan azril padanya barusan.

"Azril..."
"Lo ngapain lo disini?" lirih seorang perempuan yang tadi hampir saja di jamah sepenuhnya oleh gibran jika saja azril datang terlabat.

"Gue yang harus nya tanya kaya gitu! Nagapain lo di sini? Jalang!" Bentak azril dengan emosi nya.

"Azril lo kok ngo.....

"Pake jaket gue!" Tegas azril sambil melempar jaket denim nya ke arah perempuan itu.

"Gak mau, gue gerah...." balas wanita itu

"Alexa!!" Bentak azril "Pake!" Tegas nya menatap tajam ke arah echa

Echa mempoutkan bibir nya namun dia menurut dan memakai jaket denim milik azril yang kebesaran di tubuhnya.

"Urusan lo sama gue belum selesai." Ancam azril pada gibran lalu dia menaruh tangan kirinya di leher echa dan tangan kanan nya di bawah lutut echa.

"Azril lo mau ngapain?" Tanya echa

"Bunuh lo" Jawab azril menatap tajam pada echa. Setelah itu dia langsung menggendong echa.

"Gue yang suruh echa kesini, jadi echa balik sama gue" Balas gibran sambil mencoba merebut echa dari azril, dengan keadaan yang sedikit mabuk.

"Jauhin tangan lo!" Tegas azril sedikit menahan emosinya.

Bagaimana azril tidak emosi? saat ini penampilan echa benar benar terlihat sangat menyebalkan dimata azril.

"Gila lo! Balikin echa sekarang! Lo pikir gue takut sama lo? Ck! Siapa lo!? Pacar nya? Bapak nya? Ganggu banget anjing!" Bentak gibran sambil memaksa echa turun dari gendongan azril.

"Zrill..... Gue pengen muntah" Ucap echa dengan suara lemah

"Tahan, jangan muntah di baju gue atau gue lempar lo ke selokan" Tegas azril

"Echa cewek gue, jadi, berenti ganggu dia kalo lo masih mau hidup tenang!" Tegas azril yang setelah itu langsung membawa pergi echa dari hadapan gibran.

"Azril berengsek! Balik lo sini! Lo pikir gue mau punya junior kaya lo?! Bangsat!" Teriak gibran setelah melihat kepergian azril sambil menggendong echa.

Azril mencoba menyandarkan echa di bahunya dengan menepuk nepuk pipi nya.
"Cha! Echa sadar!" Ucap azril

"Echa bangun atau gue tinggal lo disini biar sekalian lo di pungut sama om om pedofil yang lewat!" Bentak azril

"Zril....kepala gue pusing" Ucap echa dengan lemah.

"Lo gila apa gak waras sih? kenapa mau aja diajak house party sama gibran? mau jadi cewek murahan lo? mau bikin malu sekolah? ngerepotin banget sih" Cerocos azril

"Kalo mau bikin masalah jangan bikin orang repot! Belaga ikut house party tap...." Kalimat azril terpotong....

Huekk....

Iresetible QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang