12 🏀 I'ma get to know you better

568K 16.9K 383
                                    

Note: sebagian chapter sudah di kembalikan ke genere awal author bikin cerita ini.
Bagian 21+ yang di hapus sudah author kembalikan.

Works ini kembali jadi cerita dewas 21+, buat anak di bawah umur, ayo cepet pindah lapak.

Semua di perbaiki dan ditambah beberapa adegan, yang minat baca ulang, sangat di perbolehkan dengan penuh rasa terima kasih :)
___________

"Zril..." sahut tian saat azril baru saja masuk ke dalam sebuah ruangan yang sudah terdapat kelima teman nya.

Azril melihat gibran yang sedang duduk santai sambil menatap ke arah nya yang baru saja masuk ke ruangan itu.

Bugh!

Satu pukulan berhasil azril daratkan tepat di sudut kanan bibir gibran.

"Zril lo...." kaget zidan yang melihat azril tiba tiba melayangkan pukulan pada gibran.

Tidak hanya zidan, ke empat orang lain nya yaitu tian, fito, adit dan zaki pun tak kalah terkejut nya.

"Lo gak ada kapok kapok nya banget sih jadi orang!" Ucap azril yang mencoba menahan emosinya.

"Ck. Kenapa? Masalah nya sama lo apa?" Tanya gibran setelah dia melihat sudut bibirnya yang mengeluarkan setetes darah segar

"Udah gue bilang, jauhin echa!!!" Bentak azril

"Echa yang gue deketin juga biasa aja kok, terima terima aja, kenapa jadi lo yang rame?" Balas gibran dengan sedikit senyum di ujung bibirnya

"Kalo echa biasa aja, gak mungkin dia sampe nangis, lo apain dia huh?!" Tanya azril

"Gak gue apa apain kok, cuma gue foto. Lagian gue kirim ke lo juga kan fotonya, gimana menurut lo? Cantik kan echa? Gue masih punya satu foto dia. Lebih cantik dari foto yang gue kirim ke lo" jawab gibran

"Bangsat! Hapus sekarang!!!" Ucap azril pelan tapi penuh penekanan

Bugh!

Bugh!

Azril kembali melayangkan pukulan tangan nya pada wajah gibran.

Zidan dan yang lain nya yang melihat itu langsung berlarian lalu menahan tangan azril yang akan kembali melayangkan tinju nya pada gibran.

"Azril tahan emosi lo!" Bentak Tian yang berdiri di depan azril sambil memegangi kedua bahu azril

"Ini lo berdua lagi mempermasalahkan apaan sih anjir, gak ngerti gue" ucap fito kebingungan

"Lo apain echa bang?" Tanya zidan pada gibran

Meskipun ekpresi wajah dan cara bicara zidan terdengar tenang, namun siapapun tahu jika nada bicara itu mengandung ancaman.

Dan siapapun juga pasti tau, jika zidan menyukai echa.

"Males banget gue ngomongin hal yang sama berulang kali" jawab gibran

Gibran menghembuskan nafas berat nya lalu melirik malas ke arah azril.

"Zak, lo bawa motor azril" titah zidan pada zaki
"Dan lo zril, ikut gue ke mobil tian" tambah nya

Setelah itu zidan melangkahkan kaki nya lalu menyeret azril pergi dari tempat itu bersama adit, fito dan tian.

"Zril...." panggil gibran saat azril dan kawan kawan nya baru sampai di pintu keluar

Azril dan yang lain nya menatap bingung ke arah gibran.

"Dia bukan cewek baik baik kaya apa yang kalian pikir....." ucap gibran menatap nyalamg ke arah azril

Iresetible QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang