Iresetible Queen

41 🏀 Winner squad comeback

Kebangetan sih kalo kalian udah baca sampe chatper ini tapi masih belum follow aku :)

Ini belum aku revisi ya, masih baru banhet selesai nulis langsung publish.

Cerita masih bisa berubah seidikit seiring aku perbaikin typo nya. Okaiiii
__________

"Masuk!!!" Teriak dua orang yang menjadi komentator pertandingan basket pagi ini.

"Iya! Itu dia Slam Dunk pertama kita hari ini dari kapten roguel, Raka, dengan nomor punggung 10 dari SMA Adidarma, mana suara penonton nya!!!" Seru komentator bapak remi. As jeremi kita panggil aja remi ya wkwk

Teriakan dan tepuk tangan yang meriah itu bergemuruh memenuhi gedung basket yang sedang menampilkan pertandingan Roguel melawan Astrack dari SMA Konoha. Asal aja ya, males gue cari nama nya.

"Sepertinya kita sudah tidak merasa aneh lagi ya pak kalo team dari roguel ini bisa mudah sekali mendapatkan point...." sahut satu lagi komentator perempuan, sebut saja jumi. As jumi ruby jumi ahahaha.

"Tapi menurut saya sih kali ini roguel mainnya agak sedikit santai yah, tidak bikin deg degan seperti biasanya...." sahut pak remi

"Benar sekali pak, biasa nya roguel ini emang suka mengejar point sebanyak banyak nya gitu ya. Tapi itu mungkin karena kali ini roguel di pimpin Raka, jadi agak sedikit santai, sebelum nya kan di pimpin Azril, nomor punggung 17" balas jumi.

"Echa mana?" Tanya vivi yang sedang nonton pertandingan bersama team roguel anak cewek.

"Toilet katanya...." jawab tiara "Raka cakep juga ternyata kalo lagi main serius...." lanjutnya

"Aduh, bahaya nih, tiara kepincut pesona abangnya queen" ucap jihan

"Mantan nya juga kali...." timpal vivi

"Apa ajalah...." balas jihan "Ayolah ra jadiin, sungkeman langsung sama echa..." goda jihan, menyenggol bahu tiara

"Serius nih?" Tiara malah menaik turunkan alisnya, menanggapi candaan dua sahabat nya itu

"Anak orang kaya, cakep, mau civik, lambo, rover, lo tinggal milih deh dia mau bawa apa, ngga malu maluin kalo diajak kumpul keluarga. Pas banget kan sama kriteria cowok yang lo incer?" Ucap jihan

"Iya sih, tapi dia kan suka nya sama echa...." balas tiara

"Lo beneran mau naksir raka?" Tanya jihan

"Ngga" jawab tiara "Naksirnya sama zidan sih, cuma dia juga sukanya sama echa...." lanjutnya

"TIARA!!!" Teriak jihan dan vivi berbarengan, kaget bukan main mendengar tiara yang tiba tiba jujur.

"Sumpah demi apa?" Tanya vivi "Lo suka sama zidan?" Lanjutnya dengan bibir yang terus tersenyum

Jihan tertawa sambil memukul mukul pelan bahu tiara "Dibalik dua sadboy itu, ternyata ada sadgirl yang diem diem makan hati...." kekeh jihan sambil terus menertawakan tiara

"Kan, ini nih alasan gue gepernah berani jujur sama lo semua, gue udah yakin pasti bakal di ketawain kalian...." tiara menggelengkan kepalanya, menyesali keputusan dia untuk berkata jujur.

"Gapapa, gapapa... itu sebuah kemajuan yang luar biasa banget buat seorang tiara yang jomblo sejak embrio ini...." ucap jihan

"Jangan bilang siapa siapa lo ya..." tiara melirik jihan dan vivi bergantian

"Lah kenapa? Gapapa kali, biar zidan peka!" Goda vivi, mencolek dagu tiara

"Ah lo mah!" Kesal tiara "Malu gue!" Lanjutnya yang langsung di tertawakan oleh vivi dan jihan.