36. Kepingan puzzle

372 41 0
                                    

***

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

***

Tok!

Tok!

Tok!

Reana mengetuk pintu rumah Kenric dengan rasa cemas. Sebenarnya apa yang terjadi pada Kenric cowok itu lagi?

Begitu pintu utama di buka, terlihat Bunda Kenric yang kini menatap Reana dengan kening mengkerut. "Lho, Reana? Ngapain ke sini? Mau jenguk Kenric lagi, ya?" tanya Acika.

Sebenarnya Reana bingung dengan raut wajah Acika yang terlihat biasa-biasa saja. Seperti tidak terjadi apa-apa.

Reana mengangguk sopan. "Iya, Bunda."

Informasi, kini Reana di suruh oleh ibu Kenric untuk memanggil beliau dengan sebutan 'Bunda'. Awalnya Reana begitu susah untuk memanggil beliau dengan sebutan itu, tapi Bunda Acika memakluminya.

"Oh yaudah kalau gitu masuk aja. Kenric-nya ada di dalam. Naik aja ke atas langsung."

Acika membukakan pintu selebar-lebarnya. Reana dengan sopan masuk ke dalam rumah dan langsung menuju ke atas, dimana di sana letak kamar Kenric.

Sesampainya di depan kamar cowok itu, Reana mengetuk pintu beberapa kali.

"Masuk aja," kata Kenric dari dalam.

Reana masuk dan kaget begitu melihat Kenric yang berpakaian rapi. Baju kaos hitam dengan celana panjang berwarna putih tulang yang begitu membuat cowok itu nampak mencolok. Dan juga dengan sepatu converse hitam keren miliknya.

"Gue nungguin lo lama, lho," kata cowok itu sambil duduk di sofa dan membaca buku. Seolah-olah tidak ada apa-apa yang terjadi. Menyebalkan, bukan?

Reana menatap Kenric begitu kesal

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Reana menatap Kenric begitu kesal. Ayolah, dia rela meninggalkan janji-nya dengan Rigel hanya untuk melihat Kenric yang katanya dalam keadaan gawat di rumah.

Kenric berdiri dan menghampiri Reana dengan senyum manis. "Ayo!"

Kenric tiba-tiba menarik tangan Reana tanpa mengetahui bagaimana suasana hati gadis itu. Rasanya pengen jambak rambutnya!!!

Beautiful Girl [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora